Evaluasi PPKM Darurat, Presiden Minta Aparat Tidak Kasar ke Masyarakat

- 18 Juli 2021, 10:27 WIB
Presiden RI Joko Widodo
Presiden RI Joko Widodo /Tangkapan Layar

LINGKAR MADURA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat di pos penyekatan dan pengendalian mobilitas masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk tidak bersikap keras dan kasar.

Dia menyebutkan aparat seharusnya bisa bersikap tegas dan santun dalam mengatur masyarakat maupun para pedagang yang kedapatan melanggar ketentuan dalam PPKM Darurat.

”Saya minta kepada Polri dan juga nanti Mendagri kepada pemerintah daerah, agar jangan keras dan kasar. (Tetapi) tegas dan santun,” kata Jokowi dalam keterangan resminya dikutip Lingkar Madura, Sabtu, 17 Juli 2021.

Baca Juga: Buntut Pemukulan Pemilik Kafe, Bupati Gowa Copot Sekretaris Satpol PP

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang Enam Pekan? DPR: Pastikan Kebutuhan Ekonomi Masyarakat Terpenuhi

Presiden memberikan cara jika akan melakukan sosialisasi pelaksanaan PPKM Darurat bisa menggunakan ajakan-ajakan sambil berbagi beras. Cara itu menurutnya dimunkinkan pesannya bisa sampai kepada masyarakat.

”Sambil sosialisasi, memberikan ajakan-ajakan, sambil membagi beras, itu mungkin malah bisa sampai pesannya,” ujarnya.

Menurut Jokowi, sejumlah peristiwa yang terjadi di daerah seperti pemukulan pemilik warung oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak perlu terjadi.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Menko PMK: Bansos Ini Tidak Mungkin Ditanggung Pemerintah Sendiri

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x