Network
LINGKAR MADURA – Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Balli bisa saja diperpanjang jika penyebaran Covid-19 belum terkendali.
Namun, dia menerangkan keputusan untuk memperpanjang masa PPKM Darurat masih perlu melihat efek implementasi kebijakan yang telah berlaku mulai 3 Juli 2021 ini di lapangan.
”Jika kondisi (penyebaran Covid-19) belum terkendali, perpanjangan kebijakan (PPKM Darurat) ataupun penerapan kebijakan lain, bukan tidak mungkin,” kata Wiku Adisasmito dalam keterangannya dilansir Lingkar Madura dari Antara, Rabu, 14 Juli 2021.
Baca Juga: Luhut Klaim PPKM Darurat Sukses Turunkan Mobilitas Masyarakat
Wiku menyebutkan pemerintah untuk saat ini belum mengarah ke rencana tersebut. Dia mengatakan masih terus mengupayakan secara luar biasa dengan kebijakan yang diterapkan saat ini dalam menangani pandemi Covid-19.
Selain itu, pemerintah menurutnya juga terus melakukan evaluasi kebijakan PPKM Darurat ini guna merespons berbagai situasi dan kondisi di lapangan yang berubah secara dinamis dan cepat.
Dia mencontohkan salah satunya seperti diputuskannya untuk memperluas area cakupan PPKM Darurat serta PPKM Diperketat di luar Pulau Jawa-Bali. Hal itu sebagaimana berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 20 Tahun 2021.
Sampai saat ini, pemerintah telah memperluas cakupan PPKM Darurat di luar Jaw-Bali yang meliputi Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat dan Papua Barat.
