Network
LINGKAR MADURA – Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menempati peringkat ke-17 dari 100 perempuan paling berpengaruh di dunia atau most powerful women international versi Majalah Fortune.
Dia terpilih bersama sejumlah CEO global lainnya seperti CEO GlaxoSmithKline Emma Walmsley yang menempati peringkat pertama, CEO Ping An Group Jessica Tan di peringkat kedua dan CEO Banco Santander Ana Botin di peringkat ketiga.
Majalah Fortune menyebutkan memilih Nicke Widyawati sebagai perempuan paling berpengaruh di dunia ini karena kemampuannya melewati tantangan triple shock saat memimpin Pertamina.
Baca Juga: PON XX dan Peparnas XVI 2020 Papua Telan Dana Rp3.535,4 M, Untuk Apa Saja?
Sebagaimana diketahui, triple shock yaitu jatuhnya harga minyak, penurunan permintaan bahan bakar, dan tekanan nilai tukar yang dialami Pertamina selama pandemi 2020.
Karena ketiga faktor itu, Pertamina mengalami penurunan pendapatan dan laba, namun Pertamina di bawah kepemimpinannya mampu menunjukkan kondisi lebih baik dengan mencapai target produksi minyak dan gas (migas) pada paruh pertama 2021.
Selain itu, majalah bisnis global yang diterbitkan Fortune|Money ini juga mengakui bahwa Nicke Widyawati terus mendukung transisi energi Indonesia berupa Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk memberikan energi bersih bagi Indonesia.
Terpilih sebagai perempuan paling berpengaruh di dunia, tidak begitu banyak yang mengetahui sosok Nicke Widyawati yang memiliki peran penting di perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi milik negara ini.
Sebagaimana dilansir Lingkar Madura dari berbagai sumber, Nicke Widyawati adalah seorang perempuan kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat pada 27 Desember 1967.
Dia juga merupakan alumni Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Magister Hukum Bisnis di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Harta Kekayaan Mark Zuckerberg Turun Rp8,6 Triliun Imbas Facebook, WhatsApp dan Instagram Down
Sebelum memimpin Pertamina, Nicke Widyawati mengawali karirnya sebagai karyawan sebuah bank di Bandung. Selanjutnya, dia memutuskan pindah ke PT Rekayasa Industri dan terlibat beberapa proyek yang bekerja sama dengan Pupuk Sriwijaya (PUSRI) di Palembang, Lhokseumawe, Cilegon, dan Malaysia.
Berkat kerja kerasnya, karirnya semakin menanjak. Terbukti, perempuan 54 tahun ini sempat dipercaya menjadi Direktur Utama perusahaan plat merah yang bergerak di bidang listrik yaitu Mega Eltra.
Seiring waktu, karena dinilai kinerjanya semakin luar biasa, Nicke Widyawati pun ditarik dan dipercaya mengemban jabatan Direktur Pengadaan Strategi di Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada 2014.
Setelah 3 tahun lamanya berada di PLN, barulah Nicke Widyawati pindah ke Pertamina dan dipercaya menduduki jabatan Direktur Sumber Daya Manusia, Pelaksana Tugas Direktur Logistik, dan Rantai Pasokan dan Infrastruktur pada 2017.
Tidak berlangsung lama, istri Fitriansyah ini pun diangkat menjadi Dirut pada Agustus 2018 dengan memimpin kurang lebih 32 ribu karyawan hingga sekarang.
Menjabat sebagai Dirut PT Pertamina, Nicke Widyawati membawa keberhasilan. Dia berhasil membawa Pertama mendapatkan penghasilan mencapai Rp769,2 triliun setiap tahunnya.
Baca Juga: PT JPB Target Pengerjaan Konstruksi Seksi 1 Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Dimulai Tahun 2022
Karena kerja kerasnya di Pertamina itu, Nicke Widyawati seringkali mendapatkan penghargaan seperti women work of female grace dari Indonesia Asia Institute pada 2013 dan terpilih sebagai wanita paling berpengaruh di dunia versi Majalah Fortune di majalah Fortune pada 2020.
Sementara, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2020, Nicke Widyawati tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp64,8 miliar.
Kekayaannya tersebut bersumber dari 15 bidang tanah dan bangunan di Tasikmalaya dan Jakarta senilai Rp32 miliar serta tiga kendaraan yaitu Toyota Alphard senilai Rp850 juta, Mercedes Benz GLE 400 senilai Rp770 juta dan Honda HRV senilai Rp300 juta.
Baca Juga: 3 Investasi yang Cocok Bagi Pemula, Mana yang jadi Pilihanmu?
Sumber harta kekayaan Nicke Widyawati lainnya juga bersumber dari harta bergerak senilai Rp87 juta dan kas Rp30 miliar. Namun, dia tidak tercatat memiliki utang.
Sebagai orang nomor satu di pertamina, Nicke Widyawati kerap menjadi sorotan karena tampilannya yang modis dengan memakai sepatu berlapis batu warna-warni saat tampil di konferensi pers.
Disisi lain, Nicke Widyawati juga merupakan sosok yang dermawan. Dia tidak lupa membantu orang-orang yang membutuhkan seperti membangun rumah kaum dhuafa, memberikan bantuan logistik saat bencana gempa hingga menyumbang Rp93,4 miliar untuk membantu penanggulangan Covid-19 di Indonesia.***
