Meski demikian, dia menyampaikan kesuksesan penerapan aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat ini sangat tergantung pada kesadaran dan peran aktif masyarakat terhadap pengendalian COVID-19 serta kesiapan sumber daya manusia pengelola pasar rakyat.
Khususnya, kata Mendag, terkait sosialisasi, pemeriksaan, dan pemantauan penerapan aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat serta kesiapan sarana prasarana pencegahan COVID-19 di pasar rakyat seperti fasilitas tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan masker.
Baca Juga: Pemerintah Uji Coba Pembukaan 138 Mal di Empat Kota, Mendag: Semoga Berdampak Positif pada Ekonomi
Dengan begitu, saat aplikasi PeduliLindungi diterapkan di pasar rakyat serta tingkat vaksinasi pedagang dan pengelolanya mencapai 100 persen, dia berharap dapat meningkatkan kepercayaan dan keamanan pengunjung untuk berbelanja.
”Kami juga berharap, ketika hal itu dapat berjalan dengan baik, dapat meningkatkan omset para pedagang pasar rakyat,” tuturnya.***