Makanan Halal Masih Impor, Wapres Ma'ruf Amin Percepat Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

- 29 Juli 2021, 11:45 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin /dok. BPMI Setpres

Baca Juga: Gara-gara Dua Hal Ini, Wapres Ma'ruf Amin ‘Semprot’ Kepala Daerah di Jawa Timur

Karena, tantangan terbesar dalam pengembangan sebuah industri halal adalah belum tercatatnya data produksi ataupun nilai perdagangan produk halal Indonesia melalui sebuah sistem informasi manajemen yang terintegrasi.

”Hal ini harus dimulai dengan membangun ketertelusuran atau traceability dari produk-produk halal Indonesia,” kata mantan Ketua MUI ini.

Kedua, ujar Wapres, pengembangan industri keuangan syariah untuk membangun sistem keuangan yang tangguh dan modern sebagai penopang industri dan perdagangan.

Baca Juga: Penyaluran Bansos Lambat, Wapres Minta Pemerintah Daerah Percepat Perbaikan Data

Dalam skala besar, dia mengatakan langkah yang diambil pemerintah adalah menggabungkan tiga bank syariah milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).

Sedangkan dalam skala kecil, dia menyampaikan pemerintah juga terus mendorong pengembangan lembaga keuangan yang berskala kecil.

Wapres mengatakan pemerintah akan memperbanyak pendirian Bank Wakaf Mikro (BWM), Baitul Maal wa Tamwil (BMT), Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), dan koperasi syariah, termasuk dukungan pengembangannya.

Baca Juga: Anggaran Perlinsos Capai Rp187,84 Triliun, Pemerintah Sasar Pelaku UMKM Baru Hingga Siswa Madrasah

”Diharapkan, langkah strategis ini tidak hanya menjangkau usaha menengah dan besar, melainkan juga usaha kecil, mikro, dan ultra mikro nantinya,” katanya.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: Setkab RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah