LINGKAR MADURA – Wakil Presiden (Wapres), K.H. Ma’ruf Amin memberikan peringatan keras kepada seluruh kepala daerah di Jawa Timur lantaran angka positivity rate kasus Covid-19 masih tinggi yakni 39,24%.
Angka positivity rate tersebut menurutnya sangat jauh di atas standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau the World Health Organization (WHO) yakni 5%.
Padahal, kata Wapres, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang telah melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat selama dua minggu.
Baca Juga: Penyaluran Bansos Lambat, Wapres Minta Pemerintah Daerah Percepat Perbaikan Data
Baca Juga: Update Data Covid-19 Terbaru, 3 Kabupaten di Madura Zona Orange
Akan tetapi, berdasarkan update kondisi pandemi Covid-19 di Jawa Timur per 21 Juli 2021, hampir seluruh Kabupaten/Kota masih berstatus zona merah. Hanya Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep yang berstatus zona orange.
Untuk itu, Wapres meminta seluruh jajaran Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Jawa Timur untuk melakukan evaluasi serta meningkatkan upaya dalam penanganan pandemi Covid-19.
”Saya berharap itu ditingkatkan, terutama soal koordinasi dan konsolidasi data. Jangan sampai misalnya Gubernur tidak tahu ada berapa vaksin yang masuk,” kata Wapres Ma’ruf Amin dalam keterangannya dikutip Lingkar Madura, Kamis, 22 Juli 2021.
Baca Juga: Penyaluran Bansos Lambat, Presiden Jokowi 'Semprot' Kepala Daerah
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Tunjuk Prabowo Gantikan Posisi Ma'ruf Amin sebagai Wapres, Simak Faktanya