LINGKAR MADURA- Dalam beberapa kondisi, kelelahan pada tubuh adalah kondisi yang wajar. Namun kelelahan pada tubuh yang berlebihan bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami masalah kesehatan.
Ada beberapa penyebab yang menyebabkan tubuh merasakan lelah terus menerus.
Dilansir dari laman Healthline, berikut ini 10 penyebab tubuh terasa selalu lelah:
Baca Juga: 6 Kesalahan Diet yang Sering Dilakukan, Dijamin Bikin Diet Jadi Percuma
Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat
Karbohidrat memang dapat menjadi sumber energi yang cepat.
Sesaat setelah mengonsumsi karbhidrat, tubuh akan memecahnya menjadi gula. Gula tersebut yang nantinya akan digunakan oleh tubuh sebagai bahan bakar.
Namun ternyata mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak justru membuat tubuh mudah merasa lelah.
Beberapa penelitian menyebutkan, meminimalisir gula dan karbohidrat saat makan justru berpotensi membangun energi yang lebih besar.
Baca Juga: Tips Pola Makan dan Turunkan Berat Badan Sesuai Usia, Hindari Diet Sembarangan
Karbohidrat dan gula bisa digantikan dengan makanan kaya serat seperti sayuran dan kacang-kacangan sebagai pilihan.
Gaya hidup Sedentari
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Sedentari dijabarkan sebagai kegiatan yang mengacu pada segala jenis aktifitas di luar waktu tidur dengan karakteristik keluaran kalori yang sangat sedikit.
Gaya hidup sedentari memiliki resiko besar munculnya obesitas pada pelakunya. Bahkan, pelakunya seseorang yang menjalani gaya hidup seperti ini memiliki peluang terkena sindrom kelelahan kronis.
Baca Juga: 5 Olahraga Ringan di Dalam Rumah yang Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh, Yuk Dicoba!
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berolahraga dapat mengurangi kelelahan pada orang yang sehat atau bahkan pada seseorang yang sedang sakit.
Kurang tidur
Kualitas tidur yang kurang menyebabkan tubuh mengalami kelelahan.
Saat tubuh istirahat, tubuh melepaskan hormon yang mengatur metabolisme dan tingkat energi.
Jika kualitas tidur terjaga, anda akan bangun dengan perasaan yang segar dan berenergi.
Baca Juga: Ternyata Ini Cara Tingkatkan Imunitas saat Pandemi Versi WHO, Dijamin Mudah dan Murah Meriah
Menurut American Academy of Sleep Medicine and Sleep Research Society, rata-rata orang dewasa membutuhkan tujuh jam permalam untuk dampak kesehatan yang optimal.
Beberapa yang dapat membantu kualitas tidur anda di malam hari yakni olahraga yang cukup dan tidur siang.
Intoleransi makanan
Intoleransi makanan atau sering dikenal dengan sebutan alergi bisa memunculkan gejala ruam, masalah pencernaa, pilek atau sakit kepala.
Baca Juga: 8 Minuman Alternatif Pengganti Kopi yang Bisa Meningkatkan Energi, Mana Favoritmu ?
Kelelahan seringkali menjadi salah satu gejala akibat intoleransi makanan yang sering terabaikan.
Beberapa bahan makanan yang menyebabkan intoleransi makanan seperti tepung, susu, telur, kedelai dan jagung.
Jika suatu waktu makanan yang anda makan menyebabkan kelelahan, segera konsultasikan dengan dokter.
Tidak cukup kalori
Baca Juga: 8 Tips yang Bisa Dilakukan Ketika Positif Covid-19 Saat Sedang Berlibur, Jangan Panik! Lakukan Ini
Mengonsumsi terlalu sedikit makanan mengandung kalori juga dapat menyebabkan tubuh terasa lelah.
Tubuh memerlukan kalori untuk melakukan aktifitas, bergerak, mempertahankan suhu tubuh bahkan bernapas.
Kurangnya asupan kalori menyebabkan metabolisme tubuh menjadi lambat akibatnya berpotensi menyebabkan kelelahan.
Setiap orang membutuhkan kalori minimal 1,200 kalori perhari agar metabolisme tubuh berjalan lancar.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Saat Merawat Pasien Positif Covid-19 di Rumah, Ikuti Anjuran Ini
Tidur di waktu yang tidak tepat
Memilih tidur di siang hari daripada di malam hari bisa mengganggu sirkadian tubuh.
Sirkadian adalahsiklus 24 jam yang terjadi pada tubuh dalam merespon cahaya dan gelap.
Penelitian menyebutkan bahwa pola tidur yang tidak sesuai akan menyebabkan tubuh mengalami kelelahan kronis.
Jam terbaik unutuk tidur adalah di malam hari.
Baca Juga: 10 Program Perlindungan Sosial dari Pemerintah Untuk Masyarakat Terdampak PPKM Level 4, Apa Saja?
Kurang asupan Protein
Mengonsumsi protein terbukti bisa meningkatkan metabolisme tubuh lebih dari mengonsumsi karbohidrat dan lemak.
Selain memiliki manfaat bisa menurunkan berat badan, protein juga membantu tubuh terhindar dari kelelahan.
Sebuah studi menunjukkan, diet tinggi protein menghasilkan energi yang cukup baik dan lebih mengatasi kelelahan.
Dehidrasi
8Baca Juga: 11 Asi Booster Untuk Ibu Menyusui, Dijamin Hemat Waktu dan Bernutrisi
Menjaga tubuh agar terhidrasi dengan baik bisa menunjang tingkat energi yang tersimpan.
Kondisi dehidrasi terjadi apabila asupan air tidak cukup menggantikan air dalam tubuh yang hilang akibat urin, tinja, keringat, napas dan proses biologis lainnya.
Pada tingkatan dehidrasi rendah, ini menyebabkan energi dalam tubuh rendah sehingga terjadi penurunan kemampuan untuk konsentrasi.
Baca Juga: 9 Pasangan di Drama Korea Ini Bikin Baper Karena Hubungan Percintaan yang Sehat, Adakah Favoritmu?
Gejala dehidrasi yang umumnya dirasakan bisa berupa haus, kelelahan, pusing dan sakit kepala.
Mengandalkan minuman berenergi
Banyak jenis minuman berenergi yang menjadi alternatif pilihan karena dianggap bisa mengenmbalikan energi dengan cepat.
Minuman energi yang dipilih biasanya berupa kafein, gula, asam amino, vitamin B dosis besar dan rempah.
Minuman berenergi ini sifatnya hanya sementara. Bahkan akan memunculkan gejala kelelahan lagi setelah efek kafein dan gula dalam tubuh mulai hilang.
Penelitian menyebutkan, dosis kecil kafein di sore hari dapat mengganggu tidur dan menyebabkan tingkat energi di hari berikutnya menjadi rendah.
Tingkat stres sedang tinggi
Tingginya tingkat stres seseorang bisa memengaruhi tingkat energi dan kualitas hidup seseorang.
Baca Juga: Formasa Tagih Janji Bupati Sampang, Miris! Indeks Pembangunan Manusia Terendah Se-Jawa Timur
Dalam beberapa penelitian, tingkat stres berlebihan pada seseorang bisa memunculkan kelelahan. Hal ini berkaitan dnegan bagaimana tubuh memberi respon dan menghadapi stres tersebut.
Segera kelola stres yang anda rasakan dengan meditasi atau yoga.
Mengatasi stres bisa membantu tubuh untuk lebih berenergi dan merasa lebih baik lagi.***