LINGKAR MADURA - Ayah almarhum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, yakni Samuel Hutabarat merasa bingung dengan keterangan Irjen Pol Ferdy Sambo saat diperiksa Mabes Polri.
Ferdy Sambo mengatakan bahwa ia sakit hati setelah menerima telepon dari istrinya yang melaporkan bahwa Brigadir J telah menjatuhkan harkat martabat keluarga.
"Kami dari keluarga merasa bingung atas keterangan resmi yang dikeluarkan Mabes Polri yang mengatakan unsur sakit hati yang dimulai sejak dari Magelang hingga Sambo membunuh Yoshua," ucap Samuel.
Samuel sangat berharap agar Mabes Polri segera mengurus tuntas kasus ini dan menyampaikan secara transparan motif asli dari terjadinya insiden tersebut.
Baca Juga: Timsus Geledah Rumah Ferdy Sambo, Apa Saja yang Ditemukan? Simak Ulasannya Berikut Ini!
"Saya minta kepada penyidik Mabes Polri untuk buka saja kasus ini secara transparan dan jangan ada yang ditutupin," lanjut Samuel.
Andi Rian Djajadi selaku Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen mengatakan bahwa Ferdy Sambo mengaku emosi setelah menerima laporan dari istrinya.
"Ini pengakuan Ferdy Sambo dalam berita acara pemeriksaan (BAP)," kata Andi Rian Djajadi.
Ferdy Sambo diperiksa dan diinterogasi sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB pada Kamis, 11 Agustus 2022.