Mobilitas Masyarakat Turun Siginifikan, Luhut Klaim PPKM Darurat Ada Kemajuan

- 18 Juli 2021, 05:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan /

LINGKAR MADURA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat per Sabtu, 17 Juli 2021 ada kemajuan berupa penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat yang cukup signifikan.

Hal itu menurut Luhut berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring terhadap indikator google traffic, facebook mobility dan indeks cahaya malam selama 15 hari penerapan PPKM Darurat yang telah berlangsung sejak Sabtu, 3 Juli 2021. 

Dia menyampaikan penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat yang cukup signifikan ini tentunya akan memberikan harapan kepada semua pihak bahwa penularan COVID-19 varian Delta ini bisa ditekan.

Baca Juga: Banyak Masyarakat Terdampak PPKM Darurat, Luhut: Pemerintah Siapkan Bansos Tambahan Rp39,19 T

Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali Belum Optimal, Luhut Sampaikan Permintaan Maaf dari Lubuk Hati yang Paling Dalam

”Ada berbagai kemajuan sejak PPKM Darurat berlangsung 3 Juli 2021. Tentunya, ini memberikan harapan kepada kita bahwa penularan varian Delta ini bisa diturunkan,” kata dia dalam keterangannya dikutip Lingkar Madura saat konferensi pers Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat secara virtual.

Meski demikian, Luhut mengatakan sekalipun selama penerapan PPKM Darurat ada kemajuan berupa penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat. Hal itu menurutnya bukan berarti tugas sudah selesai.

Pemerintah menurutnya masih akan terus bekerja keras dan mencari solusi permanen menekan laju penularan COVID-19. Terutama varian Delta yang menurutnya bisa tujuh kali lebih menular dibandingkan varian-varian sebelumnya.

Baca Juga: PPKM Darurat, Menag Minta Masyarakat Tidak Takbiran dan Salat Iduladha di Masjid

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah