LINGKAR MADURA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan sebanyak 70,3% pejabat negara di Indonesia harta kekayaannya bertambah selama pandemi COVID-19 setahun terakhir ini.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan menyebutkan dari data tersebut sebanyak 58% merupakan Menteri di pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin yang kekayaannya bertambah lebih dari Rp1 miliar.
Berdasarkan penelusuran Lingkar Madura pada laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, setidaknya tercatat ada 10 pejabat negara terkaya di Indonesia.
Baca Juga: Ketua KPK: Pjs Kepala Desa Saja Diperjualbelikan, Bagaimana Jabatan Publik Lainnya
Dari 10 pejabat negara tersebut, empat diantaranya adalah pejabat negara setingkat Menteri di pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Kemudian, ada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Untuk selengkapnya, berikut daftar 10 pejabat negara yang masuk dalam daftar pejabat terkaya versi LHKPN KPK, antara lain:
Baca Juga: Terbanyak! 14 Kepala Daerah Maling Uang Rakyat di Jawa Timur Ditangkap KPK, Berikut Daftarnya
1. Tahir – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
Sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Tahir tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp8,74 triliun. Berdasarkan data LHKPN KPK, kekayaan pendiri Mayapada Group ini terdiri dari 25 bidang tanah dan bangunan sebesar Rp182,69 miliar.
Sejumlah bidang tanah dan bangunan itu tersebar di Jakarta, Surabaya hingga Amerika Serikat dengan rata-rata nilainya sebesar Rp30 juta hingga Rp47,16 miliar. Tahir tercatat memiliki 6 kendaraan berupa mobil dengan nilai keseluruhannya sebesar Rp12,92 miliar. Salah satu diantaranya yaitu mobil Bentley senilai Rp5,32 miliar.
Sedangkan harta kekayaan lainnya, Tahir juga memiliki harta bergerak senilai Rp 4,96 triliun, surat berharga Rp 8,29 triliun, kas dan ketara kas Rp 2,17 triliun serta harta lainnya Rp 72 miliar. Ia juga tercatat memiliki hutang senilai Rp 6,96 triliun.
Baca Juga: KPK Tahan Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin, 18 Tahun Dinasti Politik di Probolinggo Hancur
2. Sandiaga Uno – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sebagai Menparekraf, Sandiaga Uno tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 3,81 triliun. Berdasarkan data LHKPN KPK, politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini memiliki 16 bidang tanah dan bangunan dengan senilai Rp 208,94 miliar.
Sejumlah 16 bidang tanah dan bangunan tersebut tersebar di beberapa kota yaitu Jakarta, Tangerang, Singapura, dan Amerika Serikat, dengan rata-rata nilainya sebesar Rp37 juta hingga Rp33,21 miliar.
Selain itu, Sandiaga Uno tercatat juga memiliki dua kendaraan berupa mobil Nissan Grand Livina dan Mobil Nissan X-Trail dengan total senilai sebesar Rp295 juta.
Sedangkan harta kekayaan lainnya, pengusaha muda ini juga mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp3,2 miliar, surat berharga Rp 3,11 miliar, kas dan setara kas Rp 629,21 miliar serta harta lainnya Rp 43,34 miliar. Ia juga tercatat memiliki utang senilai Rp 181,05 miliar.
Baca Juga: KPK Tetapkan 22 Tersangka Kasus Jual Beli Jabatan Kepala Desa di Probolinggo, Ini Daftarnya
3. Sakti Wahyu Trenggono – Menteri Kelautan dan Perikanan
Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp2,428 triliun. Harta kekayaannya naik kurang lebih sekitar Rp481 miliar dari harta kekayaan sebelumnya yaitu sebesar Rp1,9 triliun.
Berdasarkan data LHKPN KPK, Sakti Wahyu Trenggono memiliki 43 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 57,53 miliar. Sejumlah tanah dan bangunan tersebut berada di Jakarta, Bekasi, Cianjur, Sragen, Buleleng, Boyolali, hingga Karanganyar dengan rata-rata nilainya sebesar Rp14 juta hingga Rp15,1 miliar.
Selain itu, Komisaris PT Merdeka Copper Gold Tbk ini juga tercatat memiliki kendaraan sebanyak tiga unit yaitu Land Rover RR Jeep, Audi RS 5, Mercedes Benz GLA 200, serta motor honda Beat dengan total senilai Rp 2,98 miliar.
Sedangkan kekayaan lainnya, mantan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) ini juga memiliki harta bergerak senilai Rp18,21 miliar, surat berharga Rp2,14 miliar, kas dan setara kas Rp137,83 miliar, serta harta lainnya senilai Rp 71,58 miliar. Namun, ia tercatat tidak memiliki hutang.
Baca Juga: Firli Bahuri Tegaskan OTT Bupati Probolinggo Komitmen KPK Berantas Maling Uang Rakyat
4. Erick Thohir – Menteri Badan Usaha Milik Negara
Sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir memiliki total kekayaan sebesar Rp2,312 triliun. Harta kekayaannya naik sekitar Rp4 miliar dari harta kekayaan pada tahun sebelumnya yaitu Rp2,316 triliun.
Berdasarkan data LHKPN KPK, Erick Thohir memiliki 34 bidang tanah dan bangunan dengan senilai Rp 359,40 miliar. Sejumlah bidang tanah dan bangunan ini berada di Jakarta, Depok, Bekasi hingga Bandung dengan rata-rata senilai Rp650 juta hingga Rp60 miliar.
Selain itu, pendiri Mahaka Group ini juga tercatat memiliki kendaraan berupa sebanyak 3 unit mobil Mercedes Benz dan satu unit motor Honda dengan total senilai Rp3,14 miliar.
Sedangkan harta kekayaan lainnya, pemilik klub basket Satria Muda ini juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp27,99 miliar, surat berharga senilai Rp 1,72 triliun, kas dan setara kas Rp 88,43 miliar, serta harta lainnya senilai Rp 285,33 miliar. Ia tercatat memiliki hutang senilai Rp176,12 miliar.
Baca Juga: Cek Fakta: SBY Terbukti Terlibat dalam Hilangnya Uang Milyaran, KPK Terpaksa Lakukan Hal Ini
5. Prabowo Subianto – Menteri Pertahanan
Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp2,029 triliun. Harta kekayaannya naik sekitar Rp29 miliar dari harta kekayan tahun sebelumnya yaitu senilai Rp2 triliun.
Berdasarkan data LHKPN KPK, Prabowo Subianto memiliki 10 bidang tanah dan bangunan senilai Rp275,32 miliar. Sejumlah bidang tanah dan bangunan itu berada di Jakarta Selatan dan Bogor dengan rata-rata nilainya sebesar Rp400 juta hingga Rp45 miliar.
Selain itu, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini juga memiliki kendaraan sebanyak 7 unit mobil seperti Toyota Alphard hingga Land Rover Jeep dan satu unit motor Suzuki dengan total senilai Rp 1,25 miliar.
Sedangkan harta kekayaan lainnya, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp16,35 miliar, surat berharga Rp1,70 triliun, kas dan setara kas Rp2,52 miliar, serta harta lainnya senilai Rp40 miliar. Ia tercatat juga memiliki hutang sebesar Rp 8 miliar.
Baca Juga: Anita Wahid Desak Presiden Jokowi Batalkan Pemberhentian 51 Pegawai KPK
6. Umzakirman – Kepala Bagian Kesra Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, Umzakirman tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 1,80 triliun. Harta kekayaannya naik sekitar Rp235 juta dari harta kekayaan sebelumnya.
Berdasarkan data LHKPN KPK, Umzakirman memiliki 5 bidang tanah dan bangunan senilai Rp1,80 triliun. Ia juga tercatat memiliki empat kendaran berupa 3 unit motor dan 1 unit mobil senilai Rp324 juta.
Selain itu, mantan Kepala Bidang Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu ini juga memiliki surat berharga senilai Rp63 juta.
Namun, ia tidak memiliki harta bergerak lainnya, kas, harta lainnya, serta hutang.
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Kena Azab Hingga Kondisinya Mengenaskan, Benarkah?
7. Nurhali - Kepala Sekolah SMKN 5 Tangerang
Rp.1.601.972.500.000 - Rp.1.602.036.800.000
Sebagai Kepala Sekolah, Nurhali memiliki total kekayaan sebesar Rp1,60 triliun. Harta kekayaannya naik sekitar Rp64 juta dari harta kekayaan sebelumnya.
Berdasarkan data LHKPN KPK, Nurhali tercatat memiliki 5 bidang tanah di Jakarta dan Tangerang senilai Rp1,60 triliun. Ia juga memiliki kendaraan berupa 2 unit mobil dan 1 unit motor senilai Rp558 juta.
Kepala Sekolah SMKN 5 Tangerang ini memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp74 juta, kas dan setara kas senilai Rp4,5 juta, serta harta lainnya sebesar Rp 30 juta. Nurhali juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp46 juta.
Baca Juga: BPK Temukan Selisih Rp147 T Anggaran PEN dalam APBN 2020, DPR: Ini Persoalan Serius
8. Muhamad Fajrin Rasyid – Direktur Digital Business PT Telkom
Sebagai Direktur, Muhamad Fajrin Rasyid memiliki total kekayaan sebesar Rp 1,52 triliun. Berdasarkan data LHKPN KPK, Mantan Presiden Bukalapak ini memiliki 4 bidang tanah dan bangunan senilai Rp3,35 miliar.
Selain itu, Muhamad Fajrin Rasyid memiliki kendaraan berupa satu unit mobil dan satu unit motor senilai Rp110 juta. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 243 juta, surat berharga ada Rp 1,52 triliun.
Sedangkan harta kekayaan lainnya, Muhamad Fajrin Rasyid juga tercatat memiliki kas dan setara kas Rp2 miliar, harta lainnya Rp258,8 juta. Namun, ia tercatat tidak memiliki hutang.
Baca Juga: Anggaran PEN 2022 Sebesar Rp321,2 T, Menkeu Sri Mulyani: Bisa Ditambah, Tergantung Kondisi Covid-19
9. Muhamad Mardiono - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
Sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Muhamad Mardiono memiliki total kekayaan sebesar Rp1,27 triliun. Harta kekayaannya terbilang turun Rp51 miliar dari harta kekayaan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data LHKPN KPK, Muhamad Mardiono tercatat memiliki 180 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kulon Progo, Sleman, Serang hingga Cilegon dengan total senilai Rp653,10 miliar.
Selain itu, Muhamad Mardiono juga memiliki kendaraan berupa 11 unit mobil dan 5 unit motor dengan total senilai Rp 7,72 miliar.
Sedangkan harta kekayaan lainnya, ia memiliki harta bergerak sebesar Rp1,12 miliar, surat berharga Rp652,53 miliar, kas dan setara kas Rp1,58 miliar, dan harta lainnya sebesar Rp10,17 miliar. Muhamad Mardiono juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp49,86 miliar.
Baca Juga: BPK Temukan Selisih Rp147 T Anggaran PEN dalam APBN 2020, DPR: Ini Persoalan Serius
10. Jan Hider Oslannd - Wakil Camat Setiabudi
Sebagai Wakil Camat, Jan Hider Oslannd memiliki kekayaan sebesar Rp 958,60 miliar. Berdasarkan data LHKPN KPK, ia memiliki dua bidang tanah dan bangunan senilai Rp958 juta.
Selain itu, Jan Hider Oslannd juga tercatat memiliki kendaraan berupa 4 unit mobil dan 1 unit motor senilai Rp480 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp25,5 juta, kas dan setara kas senilai Rp20 juta. Ia juga memiliki utang sebesar Rp 100 juta.***