LINGKAR MADURA- Kini berbagai varian Covid-19 sudah masuk dan menyebar di Indonesia. Masyarakat patut menaruh perhatian lebih untuk menjaga kesehatan dan mengurangi aktifitas di luar rumah.
Ada beberapa gejala Covid-19 yang harus diwaspadai, salah satunya disebut Happy Hypoxia.
Apa itu Happy Hypoxia? Bagaimana gejalanya?
Happy Hypoxia merupakan tanda pasien terpapar Covid-19 tanpa mengalami gejala klinis. Happy Hypoxia juga dikenal dengan sebutan silent hypoxia atau apathetic hypoxia.
Biasanya seseorang yang mengalami happy hypoxia bahkan tidak mengalami sesak sekalipun pada awalnya. Sehingga biasanya diketahui setelah kondisinya memburuk dan berakibat fatal.
Gejala Happy Hypoxia yakni:
1. Gejala Covid-19 bertambah
2. Ada batuk yang bertambah/menetap
3. Ada keluhan semakin lemas/ kesadaran menurun
4. Warna bibir atau ujung jari mulai kebiruan
5. Saturasi oksigen di bawah normal (kurang dari 95 persen)
Gejala ini terjadi ketika pasien yang terpapar Covid-19 mengalami happy hypoxia, sehingga mengalami kerusakan saraf yang antarkan sensor sesak ke otak.
Otak tidak dapat merespon sesak pada saluran pernapasan. Sehingga pasien yang mengalami happy hypoxia merasa tidak ada gejala dan tidak merasakan sesak.
Akibat munculnya berbagai varian baru Covid-19 yang mudah menular, lebih baik patuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Gunakan masker ganda sebagai antisipasi percikan droplet dari orang lain. Gunakan masker medis sebagai lapisan pertama masker kemudian gunakan masker kain di lapisan luar.
Jangan lupa patuhi protokol kesehatan lain, seperti mencuci tangan menggunakan sabun, menghindari kerumunan dan segera melakukan vaksinasi Covid-19 di pelayanan kesehatan terdekat.***