LINGKAR MADURA- Pandemi Covid-19 masih terus menemui babak baru. Penambahan kasus positif, angka kematian hingga keyakinan optimis akan kesembuhan.
Pemerintah dan berbagai pihakpun masih terus berupaya melakukan sisi terbaiknya dengan menyediakan layanan vaksinasi, berobat gratis, bantuan sosial dan masih banyak lagi.
Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk menjaga tubuh tetap sehat agar terhindar dari paparan virus Covid-19 yang kini mulai beragam gejalanya. Salah satunya dengan berjemur di matahari pagi. Mudah dan murah meriah tentunya!
Baca Juga: Stres GO AWAY! Berikut Tips Agar Tidak Stres Terpapar Berita Negatif Selama Pandemi
Tahukah kamu, jurnal yang dipublikasikan di 'The Jouornal of Infectious Diseases' menyebutkan, sinar ultraviolet-C yang ada pada cahaya matahari ternyata dapat mematikan virus Covid-19.
Dilansir dari laman Lingkar Madiun pada artikel berjudul Cahaya Matahari Mampu Melemahkan Virus Covid 8 Kali Lebih Cepat? Begini Fakta yang Ada telah ditemukan penelitian yang dilakukan oleh Insinyur mekanik UC Santa Barbara, Paolo Luzzatto-Fegiz dan rekannya, cahaya matahi bisa memelahkan virus Covid-19 delapan kali lebih cepat.
Studi eksperimental pada Juli 2020, mencatat bahwa virus Covid-19 menjadi tidak aktif selama 10 hingga 20 menit saat terkena sinar UV. Simulasi ini dilakukan pada air liur yang mengandung virus Covid-19 di dalamnya.
Penemuan lain dari Skotlandia menunjukkan, beberapa daerah di Amerika Serikat yang memiliki paparan sinar matahari yang cerah cenderung memiliki tingkat kematian akibat Covid-19 yang rendah.