Reformasi Aturan, Arab Saudi Perbolehkan Wanita Pakai Bikini di Pantai dan Berbagi Hotel dengan Pacar

- 20 Oktober 2021, 13:58 WIB
Arab Saudi tengah melakukan reformasi terhadap sejumlah aturan. Salah satunya memperbolehkan wisatawan wanita berbikini di pantai. Salah satunya di Pure Beach yang berada di dekat Jeddah.
Arab Saudi tengah melakukan reformasi terhadap sejumlah aturan. Salah satunya memperbolehkan wisatawan wanita berbikini di pantai. Salah satunya di Pure Beach yang berada di dekat Jeddah. /The New Arab

LINGKAR MADURA - Arab Saudi tampaknya tengah melakukan reformasi atau perubahan terhadap sejumlah peraturan dengan melonggarkan beberapa aturan sosial yang sebelumnya masih ketat dan kaku (konservatif).

Seperti pemutaran musik di tempat umum yang sebelumnya dilarang, kini sudah diperbolehkan sejak 2017. Kemudian, wanita yang awalnya tidak diizinkan mengemudi, kini sudah diizinkan setahun kemudian.

Seiring waktu, pantai yang biasanya masih terpisah antara pria dan wanita, kini Kerajaan Arab Saudi membolehkannya dicampur. Bahkan Arab Saudi juga menyediakan pantai untuk berwisata dengan pasangan yaitu Pure Beach yang lokasinya dekat Jeddah.

Baca Juga: Kerajaan Arab Saudi Perbolehkan Ibadah dengan Kapasitas Penuh di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Di pantai tersebut, musik, tarian, dan taman air tiup yang bertuliskan "Arab Saudi" dalam bahasa Inggris dapat dinikmati oleh pengunjung yang berwisata. Namun, masing-masing pasangan diharuskan membayar 300 riyal Saudi atau sekitar $80 untuk bisa memasuki Pure Beach.

Pengalaman baru di negara Islam tersebut seperti disampaikan Asma dan pacarnya. Sebagaimana dilansir Lingkar Madura dari The New Arab, dia mengaku tidak terpikirkan bisa menghabiskan satu hari di pantai bersama pacarnya.

Padahal, kata dia, Arab Saudi sangat konservatif. "Saya senang bahwa saya sekarang bisa datang ke pantai terdekat untuk menikmati waktu saya," kata dia kepada AFP, mengenakan gaun biru di atas pakaian renangnya.

Baca Juga: Kerajaan Arab Saudi Beri Lampu Hijau, Jemaah Asal Indonesia Bisa Umrah Kembali

"Ini adalah lambang kesenangan. Itu adalah impian kami untuk datang ke sini dan menghabiskan akhir pekan yang indah," sambungnya.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: The New Arab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x