Network
LINGKAR MADURA – Kementerian dan Direktorat Siber Nasional Israel (INCD) mengungkapkan ada peningkatan abnormal serangan siber terhadap rumah sakit dan organisasi medis selama dua hari terakhir ini.
Sebagaimana dilansir Lingkar Madura dari Prokerala, perusahaan Cyber Security Israel Check Point Software Technologies mengatakan rata-rata ada 627 kali upaya serangan siber di tiap rumah sakit atau organisasi kesehatan pada Jumat dan Sabtu.
Bahkan, mereka menyebutkan upaya serangan siber kepada rumah sakit dan organisasi kesehatan itu meningkat 72 persen lebih tinggi pada akhir pekan sebelumnya.
Baca Juga: Data Israel dan Inggris Menunjukkan Hasil yang Berbeda Tentang Potensi Pfizer Melawan Varian Delta
Baca Juga: Lakukan Pertemuan dengan Presiden Palestina, Erdogan Singgung Tentang ‘Kekejaman’ Israel
”Persiapan awal dan respons cepat sudah dilakukan pusat cyber kementerian dan tim komputer di organisasi yang diserang guna menghentikan upaya dan tidak ada kerusakan karena serangan siber tersebut,” demikian pernyataan resmi Kementerian dan Direktorat Siber Nasional Israel (INCD).
Saat ini, mereka juga terus bekerja untuk memulihkan sistem data Pusat Medis Hillel Yaffe milik negara di kota pesisir Hadera. Hal itu menyusul adanya serangan siber yang cukup parah terhadap rumah sakit pada Rabu kemarin.
Selain itu, setelah adanya serangan cyber itu, Kementerian telah menginstruksikan rumah sakit untuk memastikan bahwa ada data cadangan yang terpisah dari jaringan rumah sakit, termasuk pencetakan informasi medis penting.
Baca Juga: Pemuda Palestina Dibunuh Tentara Israel, Saksi Mata Sebut Akibat Peluru Nyasar
