Pandemi Covid-19, SKK Migas Catat Penerimaan Negara di Industri Hulu Migas Capai Rp96,7 Triliun

- 21 Juli 2021, 07:39 WIB
Ilustrasi - Proyek pengembangan minyak dan gas bumi (migas) laut dalam atau Indonesia Deepwater Development (IDD)
Ilustrasi - Proyek pengembangan minyak dan gas bumi (migas) laut dalam atau Indonesia Deepwater Development (IDD) /dok. Kementrian ESDM

LINGKAR MADURA – Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto menyebutkan penerimaan negara di sektor minyak dan gas bumi (migas) pada Semester - I tahun 2021 tercatat sebesar US$ 6,67 Miliar atau setara Rp96,7 Triliun.

Catatan itu menurutnya membuktikan bahwa kinerja industri hulu migas Indonesia tidak surut di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang memberikan tekanan di segala sektor.

Dwi Soetjipto mengatakan tingginya penerimaan negara di sektor migas itu tidak terlepas dari harga minyak yang berangsur membaik setelah sempat jatuh di tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Stimulus Program Ketenagalistrikan Diperpanjang, Kemen ESDM: Tetap Bijak dan Hemat Listrik

Baca Juga: Anggaran Perlinsos Capai Rp187,84 Triliun, Pemerintah Sasar Pelaku UMKM Baru Hingga Siswa Madrasah

”Pandemi Covid-19 memberikan tantangan yang cukup berat bagi industri hulu migas. Namun, SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menghadapi pandemi ini dengan melakukan usaha-usaha yang kreatif,” kata dia dalam keterangannya dikutip Lingkar Madura, Rabu, 21 Juli 2021.

Dwi menyebutkan harga ICP (Indonesian Crude Price) saat itu memang sedang menunjukkan kenaikan, bahkan per Juni 2021 mencapai US$ 70,23/barel.

Sehingga, kata dia, adanya momentum itulah SKK Migas mengupayakan secara maksimal untuk mendorong KKKS agar lebih agresif dalam merealisasikan kegiatan operasi. Hal itu pun terbukti berhasil dengan capaian tersebut.

Baca Juga: Tuntut Bupati Sumenep Percepat Infrastruktur Listrik dan Jaringan di Sapeken, Himpass Gelar Aksi Demo

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: Kementrian ESDM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x