LINGKAR MADURA – Negara seribu pulau, julukan yang disandang oleh Indonesia. Pasalnya di Indonesia sangat banyak dijumpai pulau – pulau yang eksotis mulai dari yang berukuran besar hingga kecil.
Beragam keindahan yang tersimpan membuat siapapun enggan untuk beranjak, mulai dari wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sebuah anugerah Tuhan yang waijb kita semua syukuri, aset yang sangat luar biasa segala potensi yang dimiliki Bumi Pertiwi.
Baca Juga: Dinkes dan KB Sumenep Maksimalkan Pelayanan Pandemi Covid-19, Begini Kata Kepala Dinas
Tidak hanya dari sisi keindahannya saja akan tetapi negara yang berada di garis khatulistiwa ini memiliki keistimewaan pula dari kualitas oksigen yang dimiliki.
Maka sangat wajar apabila Indonesia dijuluki surga dunia, maka tidak heran apabila turis asing selalu memilih Indonesia menjadi tempat berwisata yang nyaman dan bahkan mereka tidak akan ragu untuk menceritakannya kepada sanak saudara atau tetangganya bahwa Republik Indonesia sangat layak untuk dikunjungi.
Giliyang ialah nama sebuah pulau yang sangat mini yang dihuni suku Madura kurang lebih 4500 jiwa ini, menjadi salah satu tempat eksotis yang memiliki kualitas oksigen terbaik dan berhasil menyaingi destinasi wisata lainnya di Indonesia.
Pulau ini mulai banyak didatangi turis asing hanya demi menikmati kualitas oksigen yang bagus dan sangat rekomended bukan untuk benar – benar healing dari hiruk pikuk pekerjan.
Melansir dari akun instagram @faktaon7.id yang di post pada tanggal 30 Januari 2022, mengungkap bahwa pulau Giliyang yang terletak di Kabupaten Sumenep ini terkenal memiliki kadar oksigen tertinggi di dunia yakni 21,5 persen.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Akan Tingkatkan Layanan Call Center 112 Selain Penanganan Darurat dan Kesehatan
Berdasarkan hasil penelitian Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jawa Timur, kadar oksigen di pulau Giliyang lebih tinggi dari kadar oksigen rata – rata yang sebesar 20 persen.
Sangat keren bukan, aset dan kekayaan yang kita miliki, sangat banyak manfaatnya apabila kita (terutama kaum millenial) mampu menjaga dan memanfaatkannya sebagai sebuah media peningkatan ekonomi masyarakat dan pemberdayaan lokal.
Tergantung bagaimana respon pemerintah terutama dalam bersinergi dan mampu memahami apa saja kebutuhan yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Viral! Beredar Video Detik-detik Penembakan di Jalan Raya Sumenep Gegerkan Warga
Ditambah lagi sejak 2021 ini mas menteri Sandiaga Uno (Menparekraf) mengajak dan menghimbau kepada seluruh elemen untuk bersinergi sebagai upaya pemullihan ekonomi dan meningkatkan kualitas sumberdaya yang dimiliki.***