Anggota TNI AU Injak Kepala Penyandang Tuli di Papua, Surya Sahetapy: Cermin Pendidikan Indonesia Darurat

- 28 Juli 2021, 13:56 WIB
Aktivis Tuli, Surya Sahetapy
Aktivis Tuli, Surya Sahetapy /Instagram/suryasahetapy

Dia menyebutkan kata bisu atau mute tersebut merupakan kata kasar atau offensive sejak 18th-19th century. Sehingga, Surya menyebutkan untuk lebih pantasnya menggunakan kata Tuli atau HoH.

”Jika, orang tidak memiliki bahasa maka disebut orang “language deprived” atau orang yang deprivasi bahasa yaitu tidak dapat menulis, membaca, berbahasa isyarat serta bentuk komunikasi lainnya,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x