LINGKAR MADURA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyoroti masih adanya gesekan yang kerap kali terjadi antara prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Jokowi meminta gesekan tersebut agar disudahi untuk saat ini dan kedepannya. TNI dan Polri menurutnya harus bisa saling bersinergi, bahu membahu serta bergotong royong demi kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia.
Hal itu disampaikan Presiden usai melantik dan mengambil sumpah 700 orang calon perwira remaja (capaja) TNI dan Polri yang digelar secara virtual pada upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri Tahun 2021 di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 13 Juli 2021.
”TNI dan Polri merupakan alat negara yang terdepan dalam menjaga pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh sebab itu, TNI dan Polri harus bersinergi untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujar Presiden dalam pidatonya sebagaimana dikutip Lingkar Madura dari tayangan YouTube Sekretariat Kabinet RI.
Baca Juga: Hari Bhayangkara Ke-75, Ini Amanat Presiden Jokowi Kepada Jajaran Polri
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jokowi Secara Resmi Tunjuk Prabowo untuk Gantikan Wapres Ma’ruf Amin?
Presiden menyampaikan kesatuan dan persatuan adalah kekuatan bangsa yang sangat sentral dalam menghadapi persaingan dunia yang semakin ketat.
Bangsa Indonesia, kata Jokowi, tidak akan mungkin memenangkan kompetisi global itu jika tidak ada sinergi yang kokoh di dalam negeri.