Kemenag Dorong Amil Zakat Bantu Masyarakat Korban Pinjol Ilegal

- 24 Oktober 2021, 12:27 WIB
Ilustrasi - Ditjen Bimas Islam Kemenag Fuad Nasar mendorong amil zakat berperan membantu masyarakat yang terjerat pinjol ilegal.
Ilustrasi - Ditjen Bimas Islam Kemenag Fuad Nasar mendorong amil zakat berperan membantu masyarakat yang terjerat pinjol ilegal. /dok. OJK

LINGKAR MADURA – Sekretaris Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Ditjen Bimas Islam Kemenag) Fuad Nasar mendorong organisasi pengelola zakat atau Amil Zakat dapat berperan membantu masyarakat yang terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal.

Dia menyebutkan praktik pinjol ilegal di masyarakat sangat mengkhawatirkan. Bahkan, terdapat kasus warga yang bunuh diri karena diteror pinjol ilegal karena tidak mampu membayar utang yang telah berlipat ganda.

Masalah rente pinjol ilegal ini, kata dia, bagai puncak gunung es dari fenomena ekonomi masyarakat selama ini. Apalagi, ditambah situasi pandemi Covid-19 yang tidak menentu.

Baca Juga: Mahfud MD Imbau Korban Pinjol Ilegal Tidak Perlu Bayar Utang

Untuk itu, dia berharap Amil Zakat seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dapat mengambil peran membantu masyarakat mengatasi masalah tersebut.

Sebab, lanjut Fuad Nasar, strategi dakwah Islam tidak hanya berhenti sebatas mengedukasi masyarakat tentang bahaya riba dan lintah darat. Melainkan juga membebaskan masyarakat yang terbelit riba dan rente.

”Dakwah Islam tidak hanya memberi tahu mana yang haram dan ilegal, tapi menunjukkan mana yang halal dan legal serta membantu mereka mengatasi masalahnya,” kata dia dalam keterangannya dikutip Lingkar Madura, Minggu, 24 Oktober 2021.

Baca Juga: Menkominfo Gandeng Google dan Apple Bantu Berantas Pinjol Ilegal

Lebih lanjut, dia menyampaikan amil zakat harus membuka akses selebar-lebarnya kepada mustahik yang terjerat utang dengan pertimbangan kemanusiaan dan menyelamatkan umat dari kemudaratan di depan mata.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah