LINGKAR MADURA – Beredar kembali di tengah masyarakat sebuah situs dengan domain dan tampilan yang hampir mirip situs resmi milik pemerintah pedulilindungi.id. Situs tersebut yaitu pedulilindungiq.com.
Terkait hal itu, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi menerangkan situs itu adalah palsu dan tidak digunakan Pemerintah dalam penanganan Covid-19.
”Seluruh isi dan informasi dalam situs pedulilindungiq.com tidak terkait dengan situs pedulilindungi.id dan tidak berhubungan dengan upaya pemerintah melakukan penanganan Covid-19 dalam bentuk apapun,” kata dia dalam keterangan resminya dikutip Lingkar Madura, Rabu, 6 Oktober 2021.
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Tidak Diskriminasi Masyarakat yang Belum Unduh Aplikasi PeduliLindungi
Dia menerangkan palsunya situs tersebut karena pedulilindungiq.com mewajibkan pembayaran sebesar Rp1 juta untuk pendaftaran vaksinasi Covid-19.
Sedangkan aplikasi PeduliLindungi dan situs pedulilindungi.id yang resmi milik pemerintah tidak melakukan pemungutan biaya untuk keperluan apapun kepada para pengguna, termasuk untuk keperluan pendaftaran vaksinasi.
”Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap situs pedulindungiq.com yang menggunakan atribut logo, gambar, dan tema menyerupai situs pedulilindungi.id,” tegasnya.
Baca Juga: Per 22 Juni 2021, Pemerintah Telah Blokir 21.330 Konten Radikalisme dan Terorisme
Untuk itu, lanjut Dedy Permadi, Kementerian Kominfo mengimbau masyarakat agar waspada terhadap segala disinformasi terkait situs dan aplikasi palsu yang mengatasnamakan PeduliLindungi.