LINGKAR MADURA – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengungkapkan alasannya tidak melibatkan banyak pihak dalam penyaluran bantuan sosial (bansos).
Dia menjelaskan dengan semakin banyaknya orang yang terlibat dalam penyaluran bansos, maka potensi penyalahgunaannya juga semakin besar.
Untuk itu, kata Risma, sejak dirinya ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang terjerat korupsi, penyaluran bansos dilakukan melalui perbankan.
Baca Juga: Waduh! Oknum Pendamping PKH di Malang Diduga Selewengkan Bansos, Mensos Risma: Kami Tindak Tegas
Baca Juga: Perintah Mendagri ke Pemda: Segera Cairkan Anggaran untuk Bansos, Tapi Jangan di Mark Up
”Tambah susah pengawasannya, tambah susah (jika semakin banyak yang terlibat). Kalau ditransfer (melalui perbankan) kan mudah pengawasannya,” kata Risma dalam keterangannya dilansir Lingkar Madura dari Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 30 Juli 2021.
Risma menuturkan bahwa tidak bisa dipungkiri untuk urusan uang godaannya memang besar. Apalagi, terkait bansos yang jumlahnya banyak.
Oleh karena itu, mantan Wali Kota Surabaya ini menyebutkan pihaknya tidak mau banyak orang tergoda. Sehingga, salah satu caranya menurut Risma dengan melalui perbankan tersebut.
Baca Juga: Segera Cek! Mensos Risma Ungkap Bansos Sudah Disalurkan Sejak Awal Juli 2021