Network
LINGKAR MADURA - Upaya vaksinasi di Kabupaten Sumenep terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Meskipun vaksinasi gencar dilakukan, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap virus Covid-19.
Karena bisa saja, virus Covid-19 dapat menjangkit orang yang sudah divaksinasi terutama yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Desak Cabut Regulasi Vaksinasi Berbayar, Lapor Covid-19 Ancam 'Seret' Menkes ke Ranah Hukum
Senada dengan hal tersebut, Dandim Letkol Inf, Nur Cholis, A,md juga mengingatkan kepada masyarakat untuk terus waspada karena virus Covid-19 belum sepenuhnya hilang, bahkan gelombang selanjutnya mungkin terjadi.
“Selalu terapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari walaupun sudah divaksin dan saya berharap vaksinasi Covid-19 ini cepat tuntas, sehingga masyarakat menjadi lebih sehat, kegiatan kembali normal, dan tentunya ekonomi masyarakat bangkit kembali,” kata Nur Cholis, pada Kamis, 30 September 2021.
Baca Juga: Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Bermasalah? Ini Solusi dari Kemenkes
Masyarakat diharapkan berdamai dengan virus Covid-19 dan terus mematuhi anjuran pemerintah agar mata rantai penyebaran virus Covid-19 tidak kembali tinggi.
Nur Cholis juga mengajak masyarakat untuk terus mengikuti program vaksinasi baik dosis petama dan kedua.
“Mari bersama-sama kita sukseskan Program Vaksinasi Massal ini dan terapkan Prokes ketat, sehingga secara otomatis kondisi akan membaik. Sebab, semakin banyak yang divaksin, maka semakin banyak pula orang yang memiliki kekebalan tubuh," tambah Nur Cholis.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno: Tingkat Vaksinasi Jadi Penentu Pembukaan Kembali Pariwisata
Program vaksinasi memang dicanangkan oleh Presiden Jokowi untuk meningkatkan herd immunity masyarakat di Indonesia.
Dan Sumenep termasuk Kabupaten yang sangat peduli terhadap peningkatan herd immunity masyarakat. Diketahui, hingga tanggal 30 September 2021 program vaksinasi di Kabupaten Sumenep masih terus dilakukan.
Baca Juga: Ratusan Santri dan Masyarakat di Kecamatan Bluto Sumenep Ikut Vaksinasi Massal
Hal ini disebabkan karena Kabupaten Sumenep tercatat masih masuk Wilayah PPKM level 2.
“Serbuan vaksinasi ini merupakan upaya kita dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan tujuannya agar semua warga nantinya divaksin,” ujar Nur Cholis.
Antusiasme vaksinasi masyarakat Kabupaten Sumenep juga bisa dikatakan sangat tinggi, seperti halnya di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep.
Baca Juga: Kemenkes Sediakan Website Verifikasi Vaksinasi WNI dan WNA di Luar Negeri, Simak Alur Pengajuannya
Alokasi vaksin sebanyak 1000 dosis, sedangkan pendaftar sebanyak 300 orang, yang tidak lolos screening 15 orang. Hingga saat ini, masyarakat di Kecamatan Batu Putih yang tervaksin tercatat sebanyak 285 orang terdiri dari dosis 1 dan 2.
Sedangkan untuk di kecamatan lain, warga juga cukup antusias untuk mengikuti program vaksinasi dari pemerintah Kabupaten Sumenep, seperti halnya di daerah Bunpenang Kecamatan Dungkek.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Gelar Vaksinasi di Ponpes Demi Percepat Herd Immunity
Tercatat sebanyak 119 warga Desa Bunpenang yang telah mendapat vaksinasi Sinovac dosis satu dan dua, dari 150 orang yang mendaftar. Sedangkan sisanya sebanyak 31 orang tidak bisa mengikuti vaksinasi karena tidak lulus pada tahap screening.***
