Network
LINGKAR MADURA - Dampak penyebaran Covid-19 secara tidak langsung mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi ditingkat Nasional maupun Daerah.
Untuk meringankan beban masyarakat terdampak, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengeluarkan surat keputusan tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 Nomor 360/876/433.208/2020.
Tak ingin lepas tanggung jawab, Bupati Ra Latif memberikan Bantuan Sosial (Bansos) Sembako Jaring Pengaman Sosial dalam Rangka Penanganan Dampak Covid-19.
Baca Juga: Wagub Emil Dardak Temukan 15 Ton Beras Bansos PPKM di Bangkalan Tidak Layak Konsumsi
Hal itu untuk meringankan beban masyarakat karena dampak pembatasan kegiatan,
Total seluruh bantuan yang diberikan mencapai 4.356 (Empat Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Enam) Paket Sembako.
Bantuan tersebut akan dibagikan kepada masyarakat miskin, pedagang kaki lima, juru parkir dan petugas kebersihan yang terdampak Covid-19.
Baca Juga: Diharapkan Dapat Bansos, Pengemis di Bangkalan Dibuatkan Dokumen Kependudukan
"Besar harapan saya bahwa Bantuan Sosial Sembako ini akan berguna dan meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 yang tersebar di 18 Kecamatan se Kabupaten Bangkalan," ujar Bupati Ra Latif saat launching penyerahan Bantuan Sosial Sembako di Pendopo Agung, Kamis (05/08/2021).
Ra Latif meminta semua pihak untuk bisa bekerjasama dan bahu membahu untuk melaksanakan PPKM ini dengan harapan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan segera menurun dan kembali sedia kala.
Sementara itu kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan Wibagio Suharta mengatakan Bansos tersebut dianggarkan dari belanja tak terduga senilai Rp 653 Juta.
Baca Juga: Enam Kades Terpilih Meninggal Dunia Sebelum Dilantik, Bupati Bangkalan: Pilkades Ulang
"Selain yang menerima sekarang, kita juga akan memberikan kepada penyandang disabilitas, anak terlantar, lanjut usia dan masyarakat yang tidak terdata di DTKS," ujarnya.***
