LINGKAR MADURA - Puskesmas Dasuk bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) setempat mempunyai berbagai cara untuk menarik minat siswa sekolah dasar sederajat.
Khususnya dalam mengikuti program vaksinasi COVID-19 anak.
“Jadi ini adalah cara yang dilakukan empat pilar satgas COVID-19 di kecamatan dalam program vaksinasi anak dengan konsep berbeda,” ungkap Bupati Achmad Fauzi di Desa Kerta Timur, Selasa 8 Februari 2022.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok 9 Februari 2022: Kamu Sangat Stres Karena Karirmu Sudah Berakhir
Selain memakai topi kerucut ulang tahun, para siswa yang hendak divaksin juga mendapatkan balon serta bingkisan.
Hal demikian memberikan kesan bahwa program vaksinasi itu seperti menghadiri ulang tahun temannya.
“Tentu saja, anak-anak dengan konsep itu merasa terhibur dan tidak takut divaksin, apalagi ada vaksinator yang berpenampilan seperti badut dengan memakai topeng,” tutur Bupati.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Besok 9 Februari 2022: Kamu Sering Boros Sehingga Kondisi Keuangan Menipis
Bupati mengharapkan, empat pilar kecamatan lainnya dalam program vaksinasi anak hendaknya membuat konsep yang menarik anak-anak demi kesuksesan progam vaksinasi anak.
“Kami sudah sampaikan ke unsur empat pilar kecamatan bagaimana membuat kreasi agar anak-anak tidak merasa takut divaksin,” tandasnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Dasuk, drg. Novia Sri Wahyuni mengungkapkan, pihaknya memiliki cara tersendiri agar anak-anak yang mengikuti vaksin tidak merasa takut, yaitu dengan konsep ulang tahun.
Baca Juga: Amerika Serikat Menyetujui Kemungkinan Penjualan Peningkatan Misil Taiwan Senilai 100 Juta Dolar
“Konsep ulang tahun untuk mendukung proses vaksinasi anak bisa berjalan lancar dengan memotivasi melalui lagu atau yel-yel vaksin COVID-19,” tambahnya.***