Sejarah Jokotole dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Kerajaan Majapahit

- 31 Januari 2022, 22:42 WIB
Ilustrasi Jokotole. Salah satu tokoh Keraton Sumenep, Jokotole pernah memberikan sumbangsih berharga kepada kerajaan Majapahit hingga mendapatkan putri raja
Ilustrasi Jokotole. Salah satu tokoh Keraton Sumenep, Jokotole pernah memberikan sumbangsih berharga kepada kerajaan Majapahit hingga mendapatkan putri raja /Agus Siswoyo

LINGKAR MADURA - Joko Tole merupakan raja Keraton Songennep pada tahun 1415-1460, menggantikan kakeknya, Pangeran Saccadiningrat II.

Dalam sejarahnya, Joko Tole adalah anak dari Potre Koneng dan Adipoday. Saat itu, Potre Koneng bermimpi bersetubuh dengan Adipoday dan membuat dirinya hamil.

Mimpi itu menjadi kenyataan dan membuat ayahnya, Pangeran Saccadiningrat II, mengusirnya dari lingkungan keraton.

Baca Juga: Jadwal Acara TRANS 7 Selasa 1 Februari 2022: Ada Islampedia, Si Bolang: Bocah Petualang dan Lapor Pak!

Sejak kecil, Jokotole hidup bersama ayah angkatnya, Mpu Kelleng di daerah Pakandangan. Ayah angkatnya dikenal sebagai pembuat keris. Sehingga bakat tersebut turun kepada Jokotole.

Berdasarkan buku Sejarah Madura karangan Abdurrahman, Jokotole pernah membantu Majapahit dalam pembangunan pagar kerajaan.

Saat itu, Mpu Kelleng ditugaskan untuk membangun pagar Majapahit oleh Raja Brawijaya. Selama bertahun-tahun, ayah angkatnya belum pulang dan membuat Jokotole bersama keluarganya panik.

Baca Juga: Peruntungan Lebih yang Bisa Didapat 3 Shio Ini Setelah Tahun Baru Imlek 2022 Tahun Macan Air

Akhirnya Jokotole berangkat menuju Mojokerto, pusat pemerintahan Majapahit. Dia melihat para Mpu yang sedang kebingungan untuk merekatkan antar pagar.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x