LINGKAR MADURA - Sehari terjadi dua kali kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal di Jalan Raya Nasional Kabupaten Sumenep, yang merenggut satu korban jiwa, Senin 29 September 2021 .
Laka maut terjadi pukul 05.30 WIB, di Jalan Nasional Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep KM - 7.
"Ini merupakan kecelakaan lalu lintas tunggal sebuah mini bus Isuzu Nomor Polisi (Nopol) N 7331 NV, yang terguling ke aspal jalan," ujar Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.
Baca Juga: Pilkades Usai, Pemkab Sumenep Ajak Warga Tetap Jaga Keamanan dan Situasi yang Kondusif
Ia memaparkan, laka maut bermula dari mini bus Isuzu yang dikemudikan Moh. Yasid, umur 28 tahun, warga Desa Jaddung, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, berpenumpang empat orang melaju dari arah selatan ke utara, sedangkan searah di depan melaju sepeda motor tidak diketahui identitasnya.
"Diduga pengemudi mini bus kurang konsentrasi ke arah depan dan saat mendahului tidak mempunyai ruang gerak yang cukup, sehingga bergerak kekanan turun dari badan jalan terjadi oleng hilang kendali sehingga terguling tepat berada di badan jalan sebelah timur," tuturnya.
Akibat dari kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut salah satu penumpangnya bernama Salwiya, umur 60 tahun, warga Desa Wongsorejo, Kecamtan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, meninggal dunia di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
Baca Juga: Jaga Keamanan Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Sumenep, Polres Sumenep Siagakan 4.035 Personil
Sedangkan sopir mini bus mengalami luka-luka yang dirawat di Puskesmas Saronggi dan satu penumpang lainnya bernama Mattari, umur 56 tahun, warga Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, mengalami luka-luka dirawat di RSUD dr. H. Moh. Sumenep.
Kerugian material dari kecelakaan itu ditafsir mencapai Rp10 juta.
Kemudian berselang 15 menit kembali terjadi laka tunggal di Jalan Nasional, Desa Patean, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, KM-4, sekira pukul 05.45 WIB.
Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak, Bupati Sumenep Berharap Tidak Ada Perpecahan di Masyarakat
Kendaraan laka tunggal itu yakni Mobil Suzuki Ertiga Nopol M 1478 AF menabrak pohon dan plang Badan Lingkungan Hidup (BLH).
Pengemudi Mobil Suzuki Ertiga itu atas nama Edi Haryono, umur 26 tahun, warga Desa Aengpanas RT.001/RW.002, Kecamatan Pragaan, Kabupaten menep.
Kronologisnya, berawal dari Mobil Suzuki Ertiga melaju dari arah utara ke selatan.
Baca Juga: Tertangkap Basah Sembunyikan Sabu di Aki Sepeda Motor, Warga Sumenep Ditangkap Polisi
"Diduga pengemudi Mobil Suzuki Ertiga saat mengemudikan kurang konsentrasi ke arah depan, sehingga menabrak pohon dan plang Badan Lingkungan Hidup yang berada di bahu jalan sebelah timur. Akibatnya, mobil mengalami kerusakan. Sedangkan pengemudi selamat dan tidak mengalami luka," pungkasnya.
Dari kecelakaan diatas, kerugian material ditafsir mencapai Rp15 juta rupiah.***