LINGKAR MADURA - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Sumenep bakal digelar secara serentak di 85 desa pada tanggal 25 November 2021.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi berharap agar momentum Pilkades tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Sumenep menghendaki pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2021 berjalan lancar tanpa menimbulkan masalah, bahkan kekacauan yang menyebabkan perpecahan kerukunan masyarakat,” kata Fauzi.
Baca Juga: Tertangkap Basah Sembunyikan Sabu di Aki Sepeda Motor, Warga Sumenep Ditangkap Polisi
Semua calon kepala desa dan pendukungnya guna menciptakan suasana aman dan nyaman di desa, jangan sampai bersaing caci maki di antara calon maupun pendukung, tetapi mengedepankan program dan visi misi untuk menarik dukungan masyarakat.
“Antara sesama calon kepala desa dalam berkompetisi di Pilkades serentak, jangan sampai mengorbankan persaudaraan masyarakat desa, supaya setelah pelaksanaannya tidak menimbulkan keresahan atau permusuhan,” imbuh Bupati.
Ia menyatakan, pelaksanaan Pilkades yang aman adalah harga yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena menciptakan keamanan desa bukanlah sebuah pilihan tetapi kewajiban seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga: Kawal Perda Tataniaga Garam, PMII Sumenep Adakan Audiensi dengan DPRD
Untuk itulah, seluruh pihak mulai tingkat desa hingga kecamatan baik camat, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), panitia, Penjabat (Pj) Kepala Desa dan tokoh masyarakat, meningkatkan serta menguatkan sinergitas, komunikasi dan koordinasi berkelanjutan.