Terbanyak! 14 Kepala Daerah Maling Uang Rakyat di Jawa Timur Ditangkap KPK, Berikut Daftarnya

- 4 September 2021, 11:52 WIB
KPK merilis hasil OTT terhadap Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari atas dugaan jual bei jabatan kepala desa di Probolinggo pada Selasa, 31 Agustus 2021
KPK merilis hasil OTT terhadap Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari atas dugaan jual bei jabatan kepala desa di Probolinggo pada Selasa, 31 Agustus 2021 /dok. KPK

7. Taufiqurrahman (OTT) – Bupati Nganjuk
Diduga menerima gratifikasi sebesar Rp 2 miliar dari dua rekanan kontraktor di lingkungan Kabupaten Nganjuk. Diduga terkait mutasi dan promosi jabatan di Kabupaten Nganjuk, dan fee proyek yang dilakukan tahun 2016-2017

8. Moch. Anton – Wali Kota Malang
Suap terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Pemkot Malang Tahun Anggaran 2015

9. Syahri Mulyo – Bupati Tulungagung
Dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan barang dan jasa di Tulungagung dan Blitar, Jawa Timur

10. Muhammad Samanhudi Anwar – Wali Kota Blitar
Dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan barang dan jasa di Tulungagung dan Blitar, Jawa Timur

11. Setiyono – Wali Kota Pasuruan
Dugaan penerimaan "fee“10 % ditambah 1 persen untuk kelompok kerja (pokja) terkait proyek belanja modal gedung dan bangunan pengembangan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro di Pemkot Pasuruan dengan sumber dana APBD Tahun Anggaran 2018

12. Rendra Kresna – Bupati Malang
Dugaan penerimaan suap terkait penyediaan sarana Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Malang sebesar Rp 3,45 miliar dan menerima gratifikasi sekitar Rp 3,55 miliar

13. Saiful Ilah (OTT) – Bupati Sidoarjo
Menerima suap pengadaan beberapa proyek di Dinas PU dan BMSDA Kabupaten Sidoarjo pada 2019 dengan nilai suap sebesar Rp 600 Juta

14. Puput Tantriana Sari (OTT) – Bupati Probolinggo
Dugaan jual beli jabatan dalam pemilihan kepala desa dan upeti dari tanah kas desa. Kasus ini baru mencuat beberapa hari lalu ketika KPK melakukan OTT.

***

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah