Jadi guru melakukan 'handle with care'. Ibaratnya barang pecah belah, jika hati murid sudah merasa tersakiti, maka susah untuk diobati, atau direkatkan lagi
Itu sebabnya guru harus hati-hati saat mengajar.
Prinsipnya menurut Ryan, lebih baik lambat dalam menghakimi, namun cepat dalam mendengar.
Baca Juga: Ini Biodata 3 Pemain Asia yang akan Trial di Persib Bandung
"Jadi handle with care saat mengajar murid. Mari kita lebih lambat dalam berbicara (khususnya menghakimi) dan lebih cepat dalam mendengar (yakni kebutuhan murid), agar bisa mengenal murid kita dengan lebih baik lagi," ujar Ryan.***