Presiden Jokowi Minta Perguruan Tinggi Tidak Pagari Mahasiswa dengan Program Studi Fakultas

- 14 September 2021, 23:59 WIB
Presiden Jokowi meminta perguruan tinggi tidak pagari mahasiswa untuk mengembangkan bakatnya dan belajar kepada siapapun.
Presiden Jokowi meminta perguruan tinggi tidak pagari mahasiswa untuk mengembangkan bakatnya dan belajar kepada siapapun. /dok. BPMI Setpres

LINGKAR MADURA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta perguruan tinggi tidak pagari mahasiswa untuk mengembangkan talentanya dengan terlalu banyak program-program studi di fakultas.

Dia menegaskan perguruan tinggi seharusnya bisa memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan talentanya dan mengubah pola-pola lama agar dapat mengatasi perubahan dunia yang terjadi sangat cepat.

Apalagi, adanya revolusi industri 4.0, disrupsi teknologi, dan pandemi COVID-19 menurut Kepala Negara telah mempercepat gelombang besar perubahan dunia, bahkan menyebabkan tingkat ketidakpastian global menjadi tinggi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Soroti Kakunya Sistem Pembelajaran di Lembaga Pendidikan Tinggi

”Jangan pagari mahasiswa dengan terlalu banyak program-program studi di fakultas. Fasilitasi sebesar-besarnya untuk mengembangkan talentanya,” ungkap Presiden Jokowi dalam keterangannya saat Pertemuan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta, Jawa Tengah pada Senin, 13 September 2021.

Kepala Negara menerangkan memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan talentanya tersebut merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh perguruan tinggi.

Sebab, kata Presiden, talenta-talenta yang dimiliki oleh mahasiswa belum tentu sesuai dengan pilihan program studi, jurusan, maupun fakultas yang dipilih.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dorong Lembaga Pendidikan Tinggi Berinovasi Bantu Tangani Pandemi Covid-19

Dia menyebutkan pilihan studi jurusan dan fakultas tidak selalu berdasarkan pada talenta. Malah, ketidakcocokan itu adakalanya menurut Presiden terasa saat kuliah dan lulus.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: Sekretariat Kabinet RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x