Pemerintah Kembangkan Wisata Kesehatan, Menko Marves: Investasi Menjanjikan di Masa Depan

- 19 September 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi - Pemerintah menggencarkan upaya pengembangan industri pariwisata kesehatan atau medical tourism bernama Indonesia Health Tourism Board (IHTB)
Ilustrasi - Pemerintah menggencarkan upaya pengembangan industri pariwisata kesehatan atau medical tourism bernama Indonesia Health Tourism Board (IHTB) /dok. Kemenparekraf

”Ini menandakan sektor kesehatan Indonesia memiliki peluang investasi yang menjanjikan di masa depan,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan untuk mendukung pembentukan Indonesia Health Tourism Board pihaknya tengah melakukan penyederhanaan regulasi.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Pariwisata Kota Batu Dibuka Kembali

Dia memaparkan regulasi tersebut antara lain menerbitkan Perkonsil No. 97 Tahun 2021 tentang Adaptasi Dokter Spesialis WNI Lulusan Luar Negeri serta Revisi Permenkes No. 67 Tahun 2013 tentang Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Warga Negara Asing.

Kemudian, regulasi berupa Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan dan PP No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

”Kemenkes selaku koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Penyederhanaan Regulasi tengah menyederhanakan regulasi terkait pengaturan penyelenggaraan wisata medis ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Hore! Kawasan Wisata Bromo Dibuka Kembali, Terbatas untuk 360 Wisatawan

Menyambung pernyataan Menko Marves dan Menkes, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Baparekraf Rizki Handayani Mustafa mengungkapkan pihaknya secara intensif membahas tentang IHTB ini dengan Kemenkes.

Dia mengatakan pengembangan IHTB tersebut terbagi dalam empat ruang lingkup besar yaitu wisata medis berbasis layanan unggulan, wisata kebugaran dan herbal berbasis SPA, pelayanan kesehatan tradisional dan herbal, wisata olahraga kesehatan berbasis event olahraga, serta wisata ilmiah berbasis MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition).

Dia menjelaskan masing-masing lingkup tersebut tertuang dalam Rencana Aksi Nasional tahun 2021-2024 dan akan menjadi fokus utama pada masing-masing tahun.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: Kemenko Marves


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x