LINGKAR MADURA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mendukung dibukanya kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Kota Batu usai terdampak pandemi Covid-19.
Hal itu menurutnya sebagai salah satu upaya untuk menggerakan kembali perekonomian dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya di kota yang berstatus kota wisata itu.
Namun demikian, dia mengatakan tempat wisata dan ekonomi kreatif yang boleh buka tersebut hanya yang memiliki sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability).
Baca Juga: Bakau Labuhan Manis, Wisata Edukasi Budaya Kabupaten Sampang Bakal Jadi Daya Tarik Turis Asing
Selain itu, Sandiaga Uno menyampaikan sektor parekraf tersebut juga harus berbasis aplikasi PeduliLindungi untuk memindai pengunjung hingga pekerja.
”Aplikasi ini (PeduliLindungi) kita masifkan dan menjadi standar dalam setiap berkegiatan,” kata dia dalam keterangan resminya dikutip Lingkar Madura, Jum’at, 27 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Menparekraf menjelaskan beberapa hal yang juga perlu dilakukan dalam upaya memulihkan sektor parekraf di Kota Batu ini melalui percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan serta akselerasi sertifikasi CHSE di pusat destinasi wisata.
Baca Juga: 4 Tips Liburan Low Budget, Cocok Untuk Wisatawan Yang Dananya Terbatas
Kemudian, pengaturan pengunjung maksimum dalam satu tempat menurutnya juga harus diterapkan dengan ketat guna mencegah terjadinya kerumunan pengunjung.