Network
LINGKAR MADURA – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) membuka kembali kawasan wisata Bromo untuk wisatawan mulai Senin, 6 September 2021.
Meski demikian, dibukanya kawasan wisata Bromo ini hanya khusus objek dan daya tarik wisata di Kabupaten Pasuruan secara terbatas untuk wisatawan dengan kapasitas maksimal 25 persen.
Pembukaan itu sebagaimana tertuang dalam surat pengumuman BB-TNBTS Nomor PG/25/T.8/BIDTEK.1/KSA/9/2021 tentang Pembukaan Objek dan Daya Tarik Wisata Alam di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno: Tingkat Vaksinasi Jadi Penentu Pembukaan Kembali Pariwisata
Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Pariwisata Kota Batu Dibuka Kembali
Plt. Kepala BB-TNBTS, Novita Kusuma Wardani menyampaikan ada dua hal yang melatarbelakangi dibukanya kembali kawasan wisata Bromo di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Dia menyebutkan yaitu berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 38 Tahun 2021 tertanggal 30 Agustus 2021 dan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan Nomor 100/59/COVID-19/VIII/2021 tertanggal 31 Agustus 2021 terkait Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) COVID-19.
Memperhatikan dua hal tersebut, dia mengatakan pihaknya pun membuka kembali beberapa objek dan daya tarik wisata alam tertentu di kawasan TNBTS.
Baca Juga: Bakau Labuhan Manis, Wisata Edukasi Budaya Kabupaten Sampang Bakal Jadi Daya Tarik Turis Asing
