Dikutip dari WHO, penyakit cacar monyet bisa menular melalui kontak secara langsung.
Pengidap cacar monyet dapat menulari individu lain melalui cairan tubuh, tetesan pernafasan, dan tempat-tempat terkontaminasi yang digunakan bersama.
Cacar monyet (monkeypox) baru bisa menular setelah ada gejala dari penderita.
Dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), selain dapat ditularkan oleh sesama manusia, virus cacar monyet juga dapat ditularkan oleh hewan yang terinfeksi cacar monyet.
Penularan virus cacar monyet dari hewan dan manusia dimungkinkan terjadi ketika keduanya melakukan kontak secara langsung, seperti mengelus, memeluk, mencium, menjilat, berbagi area tidur, dan berbagi makanan.
Oleh sebab itu, masyarakat perlu mewaspadai gejala penyakit cacar monyet dan menghindari resiko terjadinya penularan.
Sebagai informasi, sejak awal munculnya kasus monkeypox di berbagai negara non-endemis awal Mei 2022, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) telah menghimbau masyarakat agar waspada.
Kemenkes juga melakukan sejumlah upaya pencegahan terjadinya penularan monkeypox di Indonesia.
Baca Juga: Piala AFF U-16: Cukup Main Seri, Timor Leste Bisa Bikin Sejarah Singkirkan Thailand
Surat edaran telah disiapkan oleh Kemenkes melalui dinas kesehatan, kantor kesehatan pelabuhan, dan rumah sakit guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat.