Network
LINGKAR MADURA – Pemerintah melakukan sejumlah perubahan tanggal hari libur dan cuti bersama peringatan hari besar keagamaan tahun 2021.
Perubahan ini sebagaimana tertuang dalam Keputusan Bersama Menag, Menaker, dan Menpan RB No 712, 1, dan 3 tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menpan dan RB No 642, 4, dan 4 tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin menjelaskan adanya perubahan tanggal hari libur ini tidak lain sebagai upaya pemerintah dalam pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Kemenag Temui Dubes Arab Saudi Bahas Soal Edaran Izin Umrah, Ini Hasilnya
Baca Juga: Arab Saudi Buka Bertahap Kunjungan Jamaah Umrah dari Luar Negeri Mulai 9 Agustus 2021
”Ini ikhtiar untuk mengantisipasi munculnya klaster baru, maka dipandang perlu dilakukan perubahan hari libur dan cuti bersama tahun 2021,” kata dia dalam keterangannya dikutip Lingkar Madura, Minggu, 8 Agustus 2021.
Dia mencontohkan seperti perubahan hari libur Tahun Baru Islam yang jatuh pada tanggal 1 Muharram 1443 H. Dari awalnya yang bertepatan jatuh pada tanggal 10 Agustus 2021, dirubah menjadi tanggal 11 Agustus 2021.
Oleh karena itu, dia juga memastikan bahwa informasi yang menyebutkan bahwa Tahun Baru Islam ditiadakan adalah tidak benar. Melainkan yang benar adalah hari libur Tahun Baru Islam yang digeser.
Baca Juga: Syarat dan Ketentuan Umrah Setelah Arab Saudi Buka Kembali Kunjungan Jemaah dari Luar Negeri
