LINGKAR MADURA – Sejumlah kota di China kembali memberlakukan kebijakan karantina wilayah atau lockdown seiring adanya temuan 400 lebih kasus baru penularan lokal Covid-19 varian Delta.
Temuan 400 lebih kasus penularan lokal ini dilaporkan berawal dari klaster di antara petugas kebersihan bandara di Nanjing yang kemudian menyebar dengan cepat ke sejumlah kota di China.
Salah satunya di Wuhan, pemerintah setempat melaporkan adanya temuan tujuh kasus baru penularan lokal Covid-19 varian Delta pada Senin, 2 Agustus 2021.
Baca Juga: Tiongkok Beri Bantuan Medis dan Vaksin Covid-19 Senilai USD 7,8 Juta, Luhut: Terima Kasih
Tujuh kasus baru penularan lokal Covid-19 varian Delta di Wuhan ini ditemukan di antara pekerja migran dan merupakan yang pertama usai lebih dari satu tahun tidak ada.
Adanay temuan kasus baru itu pun membuat pemerintah setempat langsung melakukan tes massal kepada kurang lebih 11 juta penduduknya.
”Dengan cepat akan meluncurkan pengujian asam nukleat secara komprehensif kepada semua penduduk,” kata pejabat senior kota Wuhan, Li Tao dalam keterangan resminya dilansir Lingkar Madura dari The Straits Times.
Baca Juga: Terus Bertambah! Virus Corona Varian Delta Sudah Diidentifikasi di Kluster Kota Cina
Selain temuan kasus baru penularan lokal Covid-19 varian Delta di Wuhan ini bersamaan dengan kasus serupa di kota lain seperti ibu kota Beijing, Zhangjiajie, Jingzhou, Huanggang hingga Huaian.