Network
LINGKAR MADURA – Wakil Presiden (Wapres), K.H. Ma’ruf Amin mengungkapkan lambatnya penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat lantaran data penerima manfaat kurang akurat dan perbaikannya lama.
Hal itu menurut Wapres sebagaimana terjadi di Jawa Timur. Dia menyebutkan penyaluran bansos di wilayah tersebut masih rendah.
Untuk itu, Wapres meminta kepada seluruh kepala daerah di Indonesia, khususnya Jawa Timur, agar mempercepat proses perbaikan data penerima bansos. Sehingga, proses distribusi dapat berjalan lancar.
Baca Juga: Penyaluran Bansos Lambat, Presiden Jokowi 'Semprot' Kepala Daerah
Baca Juga: Perintah Mendagri ke Pemda: Segera Cairkan Anggaran untuk Bansos, Tapi Jangan di Mark Up
”Rendahnya penyaluran bantuan sosial ini memerlukan dukungan pemerintah Jawa Timur untuk melakukan percepatan melalui perbaikan data para penerima manfaat,” ujar Wapres saat pengarahan kepada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Timur secara virtual pada Rabu, 21 Juli 2021.
Wapres menambahkan belum maksimalnya koordinasi atau sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kendala dalam percepatan penyaluran bansos ini.
Oleh karena itu, Wapres akan mendorong dan memfasilitasi terwujudnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah agar lebih ideal serta lebih baik lagi.
Baca Juga: Segera Cek! Mensos Risma Ungkap Bansos Sudah Disalurkan Sejak Awal Juli 2021
Baca Juga: Ekonomi Rakyat Anjlok Selama PPKM Darurat, Luhut: Pemerintah Siapkan Bansos Tambahan Rp39,19 Triliun
”Saya ingin mendorong dan memfasilitasi agar koordinasi antar pemerintah pusat dan daerah dapat terlaksana lebih baik lagi,” ungkapnya.
Ia berharap koordinasi yang terus diupayakan pemerintah pusat dan daerah ini dapat menghasilkan solusi dan dapat dilaksanakan dengan baik oleh pihak-pihak yang terkait.
”Kita ingin hal-hal yang menjadi hambatan, kita coba cari (solusinya) supaya semuanya bisa berjalan dengan baik,” harap Wapres.
Baca Juga: Segera Cek, Inilah Daftar Bansos yang Cair Bulan Juli 2021 di Masa PPKM Darurat
Baca Juga: Segera Cek! Menkeu Sri Mulyani Pastikan Seluruh Bansos Disalurkan Pekan Ini
Lebih lanjut, Wapres menyampaikan dalam penyaluran bansos ini memang diperlukan tenaga yang lebih banyak dan kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah dan pusat dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
”Semua pihak telah bekerja keras dan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Tapi, pandemi Covid-19 ini memang membutuhkan ekstra kerja keras dan kerja sama, bahu membahu antara pusat dan daerah,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan bansos kepada masyarakat, yaitu penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang sudah tersalurkan sekitar 50,46 persen.
Baca Juga: PPKM Darurat, Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Paling Lambat Pada Minggu Kedua Bulan Juli 2021
Secara rinci, Khofifah memaparkan pencairan BLT Dana Desa yang sudah ke rekening kas dana desa di bulan Januari hingga Juli sudah tersalurkan Rp 14,630 miliar.
”Dihitung dari 30 kabupaten/kota, total penyalurannya sudah 50,46%. Jadi, kondisinya sudah lebih dari 50% untuk penyaluran dana desa. Ini akan ditingkatkan lagi penyerapannya,” ungkapnya.***
