Penyaluran Bansos Lambat, Presiden Jokowi 'Semprot' Kepala Daerah

- 20 Juli 2021, 08:01 WIB
Presiden, Joko Widodo “menyemprot” kinerja kepala daerah yang lambat soal percepatan belanja daerah dan percepatan penyaluran bansos kepada masyarakat di tengah kesulitan ekonomi imbas pandemi Covid-19 serta penerapan PPKM Darurat.
Presiden, Joko Widodo “menyemprot” kinerja kepala daerah yang lambat soal percepatan belanja daerah dan percepatan penyaluran bansos kepada masyarakat di tengah kesulitan ekonomi imbas pandemi Covid-19 serta penerapan PPKM Darurat. /Tangkapan Layar Youtube Setkab RI

LINGKAR MADURA – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) sekali lagi “menyemprot” kinerja kepala daerah yang kedapatan lambat soal percepatan belanja daerah dan percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

Jokowi menyebutkan percepatan belanja daerah dan percepatan bansos seharusnya segera dilakukan. Karena, dua hal tersebut menurutnya sangat penting dan dibutuhkan masyarakat di tengah kesulitan ekonomi imbas pandemi Covid-19 serta Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Sebagaimana berdasarkan data yang diterima Presiden, dia menyebutkan seperti anggaran UMKM yang baru tersalurkan sebesar Rp2,3 triliun dari total anggaran untuk seluruh daerah sebesar Rp13,3 triliun.

Baca Juga: Perintah Mendagri ke Pemda: Segera Cairkan Anggaran untuk Bansos, Asalkan Jangan di Mark Up

Baca Juga: Warning! Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Ini Perintah Presiden Jokowi Kepada Kepala Daerah

Kemudian, anggaran perlindungan sosial (perlinsos) yang tersalurkan kepada masyarakat menurut catatan Jokowi baru Rp2,3 triliun dari total anggaran sebesar Rp12,1 triliun.

”Belum ada 20 persen semuanya. Padahal, kita sekarang ini butuh sekali. Rakyat butuh sekali. Rakyat menunggu. Sehingga saya minta ini agar segera dikeluarkan,” tegas Presiden dalam keterangannya dikutip Lingkar Madura, Selasa, 20 Juli 2021.

Kemudian, Jokowi juga menyoroti penyaluran Dana Desa (DD) yang jumlah totalnya Rp72 triliun. Dari jumlah tersebut, dia menyebutkan sebesar Rp28 triliun dipergunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.

Baca Juga: Jokowi Luncurkan Program Bantuan Paket Vitamin dan Obat Terapi Covid-19, Ini Rinciannya

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: Setkab RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x