LINGKAR MADURA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengungkapkan Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan untuk melakukan akselerasi atau percepatan penyaluran seluruh program bantuan sosial (bansos) pemerintah kepada masyarakat pada pekan ini.
Dia menyampaikan adanya akselerasi seluruh program bansos ini diharapkan Presiden dapat membantu masyarakat di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku sejak 3 hingga 20 Juli 2021.
”Instruksi Bapak Presiden, bansos agar segera dilakukan akselerasi pembayarannya minggu ini. Sehingga, bisa membantu masyarakat di tengah PPKM Darurat,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resminya dikutip Lingkar Madura, Selasa, 6 Juli 2021.
Baca Juga: PPKM Darurat, Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Paling Lambat Pada Minggu Kedua Bulan Juli 2021
Sri Mulyani menyebutkan seluruh program bansos tersebut diantaranya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) yang menyasar kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM), Program Sembako kepada 18,8 juta KPM dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa kepada 8,8 juta penerima.
”Begitu juga dengan bantuan sosial berupa kuota internet bagi dunia pendidikan yaitu kepada 27,67 juta penerima yang terdiri dari siswa, mahasiswa, tenaga pendidik, guru, dan dosen akan tetap diberikan,” ungkapnya.
Selain itu, Menkeu menyebutkan pemerintah juga telah menetapkan untuk memperpanjang diskon listrik kepada 32,6 juta pelanggan. Dari awalnya enam bulan menjadi sembilan bulan. Begitu halnya bantuan rekening abonemen listrik juga akan diperpanjang hingga bulan September.
”Untuk itu, (perpanjangan diskon listrik) akan diperlukan tambahan alokasi Rp1,91 triliun. Kemudian, (perpanjangan bantuan rekening abonemen listrik) akan membutuhkan tambahan dana Rp420 miliar,” jelasnya.
Baca Juga: Waduh! Oknum Pendamping PKH di Malang Diduga Selewengkan Bansos, Mensos Risma: Kami Tindak Tegas