Singapura Alami Peningkatan Kasus Covid-19, Pemerintah Sedang Selidiki Penyebabnya

- 28 Oktober 2021, 14:43 WIB
Ilustrasi Covid-19. Pemerintah Singapura sedang menyelidiki penambahan kasus Covid-19 yang begitu pesat di daerahnya
Ilustrasi Covid-19. Pemerintah Singapura sedang menyelidiki penambahan kasus Covid-19 yang begitu pesat di daerahnya /Pixabay.com/geralt/

LINGKAR MADURA - Singapura menjadi negara Asean pertama yang berhasil mengendalikan kasus Covid-19 pada masa pandemi dengan 84 persen warganya sudah menerima Vaksin Covid-19.

Namun, berdasarkan data yang diterima pada 27 Oktober 2021, terdapat 5.324 kasus baru penderita Covid-19.

Laporan kasus ini, menjadi kasus terbesar Pertama di Singapura yang terjadi selama pandemi berlangsung.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Hapus Libur Cuti Bersama Hari Raya Natal 2021

“Jumlah kasus Infeksi luar biasa tinggi hari ini, sebagian besar karena kasus Covid yang terdeteksi di laboratorium penguji dalam beberapa jam sepanjang sore,” ungkap Kementerian Kesehatan seperti dikutip dari ANTARA pada 28 Oktober 2021.

Tidak hanya itu, ada penambahan jumlah kematian sebanyak 10 orang akibat Covid-19, sehingga terdapat 349 orang dinyatakan meninggal karena Covid-19.

Hal ini membuat kementerian kesehatan Singapura sedang menyelidiki tingginya kasus yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Cek Fakta: Vaksin Dikabarkan Menyebabkan Kematian 500.000 Warga Amerika,Bukan Karena Covid-19, Benarkah?

“Kementerian Kesehatan sedang melihat lonjakan kasus Covid-19 yang tidak biasa ini dalam waktu yang relatif singkat, dan terus memantau dengan cermat perkembangan ini, selama beberapa  hari ke depan,” ujar mereka selanjutnya.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah