LINGKAR MADURA – YouTube secara bertahap mulai memberlakukan perubahan kebijakan dalam layanannya dengan menghapus jumlah dislike atau tidak suka pada Rabu, 10 Oktober 2021.
YouTube menyampaikan perubahan kebijakan itu bertujuan untuk mencegah, menghindari dan mengantisipasi terjadinya perundungan siber atau cyberbullying yang kerap dialami pembuat video.
Dilansir Lingkar Madura dari blog resminya, YouTube menjelaskan perubahan kebijakan tersebut akan mengatur jumlah dislike yang awalnya tampil publik menjadi bersifat pribadi.
Sehingga, jumlah dislike tersebut hanya pembuat video di YouTube Studio. Meski begitu, YouTube menyebutkan tombol dislike akan tetap tampil dan berfungsi.
”Kami ingin menciptakan lingkungan yang inklusif dan terhormat di mana pencipta memiliki kesempatan untuk berhasil dan merasa aman untuk mengekspresikan diri,” kata YouTube dalam pernyataan resminya.
YouTube menjelaskan perubahan kebijakan itu juga sebagai upaya menjadi situsnya sebagai tempat agar pembuat konten dari semua ukuran dan latar belakang dapat berbagi suara.
Selain itu, kebijakan tersebut untuk memastikan bahwa YouTube mempromosikan interaksi saling menghormati antara pemirsa dan pembuat konten video di situsnya.