Dan nantinya saat masa jabatan Anies Baswedan berakhir, Gubernur DKI Jakarta akan dipimpin oleh pimpinan sementara untuk mengantisipasi kekosongan kepemimpinan di Jakarta hingga penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI
Namun, dalam video tersebut tidak ditemukan satu pun informasi resmi dalam video yang diunggah akun YouTube tersebut.
Dan di narasi dan video tersebut juga tidak didukung pernyataan valid dari pemerintah. Dalam video juga tidak ada pernyataan Jokowi mengatakan Ahok ditugaskan menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta.
Justru, potongan-potongan video di YouTube tersebut berisi wawancara Presiden Jokowi terkait kandidat jabatan kepala otoritas ibukota negara baru di Kalimantan.
Dan kebetulan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi salah satu nama kandidatnya.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa unggahan pada video YouTube tersebut tidak valid atau hoax.***