Presiden Jokowi: Penyebab Banjir di Sintang karena Kerusakan Lingkungan Berpuluh-puluh Tahun

- 16 November 2021, 19:10 WIB
Berikut penjelasan Jokowi terkait banjir yang melanda Sintang Kalimantan Barat.
Berikut penjelasan Jokowi terkait banjir yang melanda Sintang Kalimantan Barat. /Dok Antara/

LINGKAR MADURA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat disebabkan kerusakan lingkungan berpuluh-puluh tahun di daerah tangkapan hujan atau catchment area.

Dia mengatakan rusaknya daerah tangkapan hujan tersebut yang kemudian menyebabkan Sungai Kapuas meluber dan terjadi bencana banjir di Kabupaten Sintang.

Disisi lain, Presiden Jokowi juga menyampaikan faktor lain penyebab bencana banjir tersebut karena curah hujan yang lebih ekstrim dari biasanya akhir-akhir ini.

Baca Juga: Kota Batu Diterjang Banjir Bandang: 5 Desa Terendam, 15 Orang Hanyut, 16 Rumah Rusak

Karena itu, dia menyebutkan Pemerintah akan melakukan langkah cepat dengan membangun persemaian atau nursery yang diiringi penghijauan di daerah-daerah hulu maupun tangkapan hujan itu sendiri.

Hal itu disampaikan usai meresmikan jalan tol Serang-Panimbang seksi I ruas Serang-Rangkasbitung di Gerbang Tol Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa, 16 November 2021.

”Karena memang kerusakan catchment area, daerah tangkapan hujan, yang sudah berpuluh-puluh tahun. Makanya, itu harus kita hentikan dan lagi ingin kita perbaiki, karena masalah utamanya di situ,” kata Presiden.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, 3 Kecamatan di Jember Diterjang Banjir dan Tanah Longsor

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk mempelajari penyebab dan mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi banjir di Sintang.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: Sekretariat Kabinet RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x