Sejarah Gereja Pertama di Sumenep, Bahkan di Pulau Madura

- 2 November 2021, 10:55 WIB
/

LINGKAR MADURA - Jauh sebelum berdirinya sebuah Gereja permanen di Sumenep, jemaat Katolik di Sumenep melakukan kegiatan peribatan di beberapa tempat, salah satunya di kediaman Assiten Residen yang terletak di pusat administrasi kolonial Pabian.

 Baca Juga: Bupati Wajibkan Seluruh ASN Gunakan Pakaian Adat saat Hari Jadi Kabupaten Sumenep Ke 752

Sekitar awal tahun 1930-an sebuah gereja permanen mulai dibangun atas bantuan seorang pengusaha berdarah Belanda, Dirk Van Duyne.

Gereja tersebut tepat berada di desa Marengan, sebuah kampung Eropa sekaligus salah satu pusat bisnis paling ramai kala itu di Sumenep.

 Baca Juga: 16 Link Twibbon Hari Jadi Kabupaten Sumenep Ke 752, Yuk Segera Pasang Fotomu

Gereja ini sekaligus menjadi gereja katolik pertama di pulau Madura. Pemberkatan gereja dilakukan pada tahun 1937 setelah mendapat restu dari Vikaris Apostolik Malang.

Romo Richard Visser OCram ditunjuk sebagai Romo kepala paroki St. Maria Gunung Karmel yang pertama.

 Baca Juga: 5 Makna Logo Hari Jadi Kabupaten Sumenep Ke 752, Nomor 2 Paling Unik

Untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para Jemaat, Romo Richard di bantu oleh lima orang suster juga merintis pendirian Sekolah Katolik di Pabian.

Halaman:

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: Sumenep Tempo Dulu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x