Network
LINGKAR MADURA- Ada- ada saja! ditengah pandemi Covid-19 dan hari terakhir penerapan PPKM darurat, warga Aeng Sareh Kabupaten Sampang justru ramai hadiri acara lomba kelereng.
Tak ayal, perlombaan yang dihadiri puluhan peserta dan disaksikan oleh ratusan penonton ini harus dibubarkan polisi.
Acara yang diselenggarakan pada hari Minggu, 8 Agustus 2021 kemarin bahkan diikuti juga oleh peserta dari luar desa.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Sagitarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces, Senin, 9 Agustus 2021
Perlombaan yang diadakan oleh salah satu warga Dusun Demongan Desa Aeng Sareh ini terpaksa harus dibubarkan karena menyebabkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Dikhawatirkan, kerumunan perlombaan kelereng ini bisa menjadi klaster baru penyebaran virus tersebut.
Sebelumnya polisi sedikit kesulitan menjangkau wilayah perlombaan. Karena memang lokasi lomba yang berada jauh dari jalan raya, melewati area tambak, semak semak dan persawahan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Leo, Virgo, Libra dan Scorpio, Senin, 9 Agustus 2021
Mengetahui kedatangan polisi, penonton dan peserta berhamburan melarikan diri ke arah sawah bahkan bersembunyi di rumah-rumah warga.
"Saat mendekati lokasi lomba, puluhan orang melarikan diri menuju semak-semak dan persawahan. Bahkan ada yang melarikan diri ke rumah warga sekitar lokasi lomba." terang Kapolsek Sampang, Iptu Tomo SH.
Pembubaran ajang lomba kelereng ini harus dibubarkan karena melanggar protokol kesehatan yang berlaku.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Aries, Taurus, Gemini dan Cancer, Senin, 9 Agustus 2021
Dari lokasi, Personil Polsek Sampang yang dipimpin oleh Aiptu Yunus Supriono SH berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.
Beberapa barang bukti yang didapatkan yakni arena lomba kelereng yang terbuat dari kayu jati, alat mengasah kelereng dan tempat menarik kelereng dari bawah ke atas yang digunakan panitia.
"Barang bukti sudah kami amankan di Mapolsek Sampang. Kami mengharap seluruh masyarakat khususnya masyarakat di wilayah Kecamatan Sampang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 masih belum selesai,"jelas Iptu Tomo.
Baca Juga: 6 Drama Korea yang Akan Tayang di Bulan Agustus, Mana yang Jadi Favoritmu?
Kegiatan pembubaran lomba kelereng ini dilakukan berdasarkan laporan yang masuk dari masyarakat. Lomba yang dihadiri raturan orang ini melanggar protokol kesehatan yang berlaku selama pandemi Covid-19.***
