Network
LINGKAR MADURA - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mulai menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa beras bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai upaya meringankan beban hidup masyarakat di tengah kebijakan PPKM.
"Bansos beras totalnya sebanyak 1.020 ton untuk KPM baik daratan dan kepulauan, sehingga penyalurannya dipercepat supaya masyarakat penerima bantuan bisa memanfaatkan untuk kebutuhannya," kata Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah, SH, MH, M.Pd.I di sela-sela pelepasan pendistribusian Bansos beras, di halaman Kantor Bupati, Kamis (29/07/2021).
Pihaknya untuk penyaluran Bansos ini memang mendahulukan ke Kecamatan di wilayah kepulauan dalam rangka mengantisipasi cuaca buruk, karena pengiriman menggunakan transportasi jalur laut.
Baca Juga: Wabup Sumenep Berharap Siswa Tidak Takut untuk Vaksin
“Bansos beras sengaja memprioritaskan kepulauan untuk mengantisipasi cuaca buruk seperti ombak tinggi, menyebabkan kapal tidak beroperasi, yang mengakibatkan pendistribusian kepada KPM terlambat,” tuturnya.
Wakil Bupati menyatakan, Bansos beras yang disalurkan di tengah kebijakan PPKM sebanyak 1.020 ton dengan jumlah sasaran penerima Bansos itu sebanyak 102.013 KPM baik di Kecamatan wilayah daratan maupun kepulauan.
“Kami mengharapkan penyaluran bantuan sosial berupa beras setiap KPM sebanyak 10 kilogram ini, tepat sasaran sekaligus bisa mengurangi beban hidup masyarakat terdampak COVID-19,” imbuhnya.
Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Covid-19, Bupati Sumenep Ajak ASN Menyumbang Beras
Di tempat yang sama salah seorang KPM, Sunarti menyampaikan terima kasih dan bersyukur atas kepedulian pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak PPKM.
