Baca Juga: Stok Terbatas, Muhadjir Imbau Masyarakat Sedekah Tabung Oksigen
”Alhamdulillah, untuk kebutuhan oksigen di fasilitas kesehatan saat ini sudah tidak langka,” ungkapnya.
Selama ini, kata Amir, langkanya tabung oksigen karena penggunaan masyarakat yang sebagian besar tanpa petunjuk dokter, melainkan atas inisiatif sendiri.
Akibatnya, banyak dari masyarakat yang menurutnya membeli oksigen secara besar-besaran. Karena kondisi itulah yang menurut Amir membuat kebutuhan oksigen membengkak.
”Karena mungkin masyarakat panik atas penyakit yang dideritanya, akhirnya beli tanpa petunjuk dokter. Akibatnya, kondisi itu membuat oksigen sulit,” ujarnya.
Baca Juga: Cari Keuntungan, Kakak Beradik Asal Sidoarjo Timbun Oksigen dan Dijual Harga Tinggi
Baca Juga: Pastikan Ketersediaan, Pemerintah Optimalkan Produksi Oksigen Dalam Negeri dan Impor
Untuk itu, dia menyarankan kepada masyarakat agar mendatangi rumah sakit atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu guna mengetahui langkah yang akan diambil berdasarkan resep dokter atas penyakit yang dideritanya.
”Nanti akan diperiksa oleh dokternya, apakah benar-benar butuh oksigen atau nggak. Nanti kalau butuh apakah akan dirawat di rumah observasi atau di rumahnya, nanti bisa dokternya yang menghubungi PCC,” terangnya.