Pastikan Ketersediaan, Pemerintah Optimalkan Produksi Oksigen Dalam Negeri dan Impor

- 6 Juli 2021, 08:37 WIB
Indonesia Darurat Oksigen dengan terus meningkatnya angka positif Covid-19 harian diiringi kelangkaan Oksigen.
Indonesia Darurat Oksigen dengan terus meningkatnya angka positif Covid-19 harian diiringi kelangkaan Oksigen. /Foto: Antara/ Reno Esnir/

LINGKAR MADURA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan mengoptimalkan produksi oksigen dalam negeri guna mengatasi kekurangan suplai di rumah sakit akibat melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Dia menyebutkan telah meminta 100 persen produksi oksigen di dalam negeri agar dialokasikan untuk kepentingan medis terlebih dahulu guna memenuhi kebutuhan di rumah sakit di seluruh Indonesia. 

Untuk itu, Luhut menyampaikan pemerintah melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyelesaikan pembuatan database produsen dan distributor oksigen guna mendukung upaya tersebut.

”Saya sudah minta 100 persen penggunaan produksi oksigen industri untuk menjadi oksigen medis terlebih dahulu, artinya seluruh alokasi industri harus dialihkan ke medis,” kata Luhut dalam keterangan resminya dikutip Lingkar Madura, Selasa, 6 Juli 2021.

Baca Juga: Evaluasi PPKM Darurat, Luhut Pantau Mobilisasi Masyarakat Melalui Google Hingga NASA

Lebih lanjut, Menko Marves mengatakan pemerintah juga berencana segera mengimpor oksigen konsentrator untuk memenuhi kebutuhan pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.

Rencananya, impor oksigen konsentrator ini akan dilakukan pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dia berharap oksigen konsentrator sudah bisa tersedia di hari Selasa atau Rabu ini. Dia mengatakan untuk prosesnya saat ini sedang dilakukan konsolidasi dengan produsennya agar bisa memastikan kapasitas dan sumber oksigen.

”Saya telah menugaskan Kemenperin untuk segera memastikan kapasitas dan sumber untuk oksigen impor ini sekaligus memastikan kedatangannya,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: Kominfo Maritim.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah