LINGKAR MADURA - Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH, MH, akan terus mengembangkan layanan darurat Call Center 112.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
Saat ini, layanan Call Center 112 Kabupaten Sumenep hanya mencakup penanganan darurat dan kesehatan saja.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini 23 Februari 2022, Akan Ada Big Match Persebaya Surabaya vs Arema FC
Namun layanan tersebut akan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya meliputi sektor lingkungan hingga kemaritiman.
“Saya inginkan layanan Call Center 112 bisa mencakup banyak pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati sebagaimana dikutip Lingkar Madura dari Pemkab Sumenep.
Pengembangan layanan Call Center 112 direncanakan akan mencakup penanganan sampah berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.
“Masyarakat jika mengetahui ada tumpukan sampah bisa melaporkan langsung ke Call Center 112, supaya dibersihkan dengan diangkut truk sampah,” tambahnya.
Selain itu, dirinya juga memprogramkan layanan Call Center 112 untuk memantau kegiatan transportasi laut dalam rangka tindakan cepat apabila terjadi kecelakaan laut.
Pemerintah Kabupaten Sumenep dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati pada Agustus 2021 menyediakan Call Center 112.
Konsep penyelenggaraan panggilan darurat ini meliputi layanan ambulance gawat darurat, penanganan kebakaran, penanganan kejadian kecelakaan lalu lintas, dan penanganan kejadian tindak kriminal.***