Kabupaten Bangkalan Masuk Zona Kuning COVID-19, Begini Harapan Bupati

31 Agustus 2021, 03:05 WIB
Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron merasa lega setelah Kabupaten Bangkalan masuk dalam zona kuning COVID-19 /Dok. Pemkab Bangkalan

LINGKAR MADURA - Berkat kerja keras semua pihak, Kabupaten Bangkalan kini zona kuning dalam penanganan Covid-19. Meski demikian, Satgas Covid-19 Bangkalan mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Bagi Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron hal itu cukup melegakan. Sebab kerja keras semua pihak untuk menekan laju Covid-19 berbuah dengan menjadi zona kuning.

Selain gencar dilakukan vaksinasi, penerapan PPKM juga mengurangi mobilitas masyarakat. Dengan demikian, aktivitas masyarakat pada malam hari terbatas.

Baca Juga: Zona Kuning Covid-19, Bupati Bangkalan Segera Gelar Pembelajaran Tatap Muka

”Tolong masyarakat tetap mentaati prokes. Jangan lupa mengenakan masker saat keluar rumah. Di sisi lain, kami akan tetap menggenjot kegiatan vaksinasi. Sebab, masyarakat sangat antusias mengikuti vaksinasi,” ujarnya, Senin (30/08/2021).

Pria yang akrab disapa Ra Latif itu berjanji akan tetap mempertahankan predikat zona kuning. Dia akan berupaya agar Bangkalan menuju zona hijau.

Instruksi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terkait tracing dan treatment terhadap warga yang terkonfirmasi akan terus dilakukan jajarannya.

Baca Juga: Perubahan RPJMD Bangkalan 2018-2023 Mulai Dibahas, Bupati: Ada Tiga Fokus Utama Pemerintah

”Kami akan terus melakukan tracing kepada orang yang kontak erat. Misalnya, anggota keluarga, teman, dan lainnya. Insyaallah tertangani dengan cepat,” ungkapnya.

Berkaitan dengan pembelajaran tatap muka (PTM), Ra Latif menyatakan sudah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) supaya rapat dengan Tim Satgas lainnya.

Namun, PTM tersebut tidak akan diberlakukan ke semua sekolah, melainkan hanya ke beberapa sekolah sebagai sampel.

Baca Juga: Kabupaten Bangkalan Belum Bisa Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Ini Alasannya

”Kalau memang disepakati, murid yang akan mengikuti PTM harus seizin orang tua, mungkin kami mulai dari tingkat SMP dulu. Kalau tingkat SD menyusul, kami akan mempertimbangkan hasil rapat Kepala Disdik dan Tim Satgas Covid-19,” imbuhnya.

Sekedar diketahui Per tanggal 29 Agustus total warga Bangkalan yang terkonfirmasi ada 6.045 orang dan kasus baru 8 orang.

Perinciannya, kontak 6 orang dan bergejala 2 orang. Kasus aktif 87 orang. Sembuh baru 18 orang, total sembuh 5.260, dan meninggal baru empat orang. Total meninggal secara keseluruhan 681 orang.

Baca Juga: HUT ke-76 RI, 128 Narapidana di Bangkalan Dapat Kado Remisi

Sedangkan masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama 86.422 orang atau 11,01 persen. Dosis kedua 43.681 orang atau 5,56 persen.

Sedangkan dosis ketiga 178 orang atau 5,19 persen. Total target keseluruhan 785.123 orang.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler